Liga Italia
AC Milan Masih Butuh Zlatan Ibrahimovic, Kembali untuk Bantu Pioli, Menolak Jika Hanya Jadi Simbol
Zlatan Ibrahimovic semakin dekat kembali bergabung dengan AC Milan, di proyeksikan untuk membantu tugas-tugas Stefano Pioli.
Cardinale bertujuan untuk membawa Ibrahimovic kembali ke klub dan bersedia untuk mendiskusikan perannya yang sesuai dengan kemampuannya.
Tentu saja, Cardinale dan Furlani mungkin memiliki gambaran tentang peran apa yang dapat ia jalankan.
Dalam kariernya, Ibra dua kali memperkuat AC Milan.
Pertama, dia berseragam AC Milan pada 2010-2011 dan yang kedua pada musim 2021-2022.
Ibra tercatat sudah mencetak 93 gol dari 163 penampilan bersama AC Milan.
Dia juga mempersembahkan dua gelar Serie A untuk AC Milan.
Selain AC Milan, Ibra juga pernah memperkuat tim besar Eropa lainnya seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Manchester United.
Pada musim terakhirnya di AC Milan, Ibra hanya membuat empat penampilan selama musim Liga Italia 2022-23 karena dilanda cedera.
Ibrahimovic menghabiskan waktu berbulan-bulan di sela-sela setelah menjalani operasi lutut.
Baca juga: AC Milan Krisis Pemain, Pioli Kini Dipaksa Beri Jam Terbang ke Pemain Primavera, Dua Nama Mencuat
Dia kembali sebentar untuk empat pertandingan Serie A antara Februari dan Maret, menjadi starter dan mencetak gol saat kalah 3-1 dari Udinese pada 18 Maret.
Gol itu membuat pemain berusia 41 tahun itu menjadi pemain tertua yang pernah mencetak gol di papan atas sepak bola Italia, tetapi ia segera masuk kembali ke ruang perawatan karena cedera hamstring dan betis.
Kehadiran Zlatan di AC Milan tidak hanya sekadar pemain, namun dia juga sebagai mentor bagi para pemain muda di skuad AC Milan.
Ibrahimovic awalnya menyatakan keinginan untuk terus bermain setelah musim panas, tetapi dalam upacara yang penuh air mata di lapangan San Siro, dia mengumumkan bahwa dia akhirnya akan gantung sepatu.
Pensiunnya Ibrahimovic menandai akhir dari karier terkenal dan kontroversial pria berusia 41 tahun itu di Eropa dan sekitarnya, di mana ia memenangkan 32 penghargaan utama yang mengejutkan.
Dilansir dari Sport, Senin, (5/6/2023), pemain asal Swedia itu muncul bersama Malmo sebelum pindah ke Ajax pada tahun 2001, di mana ia memenangkan dua gelar Eredivisie, satu Piala Belanda dan satu Piala Super Belanda sebelum dikontrak oleh Juventus tiga tahun kemudian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.