Presiden Jokowi di Kutai Barat

Jokowi Hadiri Festival Dahau ke 24 Kutai Barat, Diberi Gelar Kehormatan Bangsawan Dayak Benuaq

Kunjungan kerja Presiden Jokowi kali ini dalam rangka menghadiri Festival Dahau atau sukuran ulang tahun Kabupaten Kutai Barat.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kubar
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo saat menerima gelar kehormatan adat Bangsawan Dayak Benuaq saat menghadiri Festival Dahau atau sukuran ulang tahun Kabupaten Kutai Barat ke-24 yang dirayakan di alun-alun Itho Sendawar, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dianugerahi gelar adat bangsawan Dayak Benuaq.

Hal ini terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur pada Jumat (3/11/2023) pagi.

Kunjungan kerja Presiden Jokowi kali ini dalam rangka menghadiri Festival Dahau atau sukuran ulang tahun Kabupaten Kutai Barat ke -24 yang diperingati setiap tanggal 5 November.

Sebelum menyampaikan sambutannya dihadapan ribuan masyarakat Kutai Barat yang sudah memadati kawasan alun-alun Itho Sendawar, Presiden Jokowi dianugerahkan gelar adat bangsawan Dayak Benuaq oleh Kepala Adat Besar Kabupaten Kutai Barat, Manaar Dimansyah didampingi Bupati Kutai Barat, FX Yapan.

Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN Nusantara

Izin bapak Presiden dan mohon berkenaannya saya mewakili masyarakat adat, segenap seluruh masyarakat adat.

Khususnya Kabupaten Kutai Barat dengan bahagia dan penuh rasa bangga penganugerahan gelar kohormatan bangsawan adat kepada bapak Presiden.

"Dengan gelar Ajiq Tatau Narakng Bulau, Penimakng Sookng Mantiq, Penerajuq Bawe Ayakng," ujar Manaar Dimansyah dihadapan Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Manaar Dimansyah menjelaskan, arti dari gelar adat bangsawan yang Dayak Benuaq yang disematkan kepada orang nomor satu di negeri ini.

Baca juga: Viral Momen Presiden Jokowi saat Disambut Meriah oleh Warga Kutai Barat

Pemberian gelar adat tersebut ditandai dengan penyematan songkok khas bangsawan Dayak Benuaq yang telah disiapkan jauh-jauh hari.

Berhak dan berwenang untuk membentuk, menetapkan dan menempatkan putra-putri terbaik bangsa untuk menjalankan tugas bertujuan perdamaian dan dapat tercapainya kesejahteraan.

"Mohon kepada bapak Presiden agar berkenaan menerima penghargaan dari masyarakat adat," tambah Manaar Dimansyah.

Songkok adat tersebut disematkan beberapa pernak-pernik khusus, salah satunya sehelai bulu burung enggang yang dipercaya melambangkan kekuatan bagi masyarakat etnis Dayak.

Sementara itu, Presiden Jokowi pun terlihat menerima gelar adat Dayak tersebut dengan penuh suka cita.

Presiden juga menyampaikan ucapan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kutai Barat yang telah memberikan sambutan meriah.

Baca juga: Respon Antusias Warga di Alun-alun Itho Sendawar, Presiden Jokowi Bagi-bagi Kaos dan Sepeda Gunung

Dan memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi dikerumuni ribuan warga saat membagi kaos kepada masyarakat yang telah menunggu kedatangan Presiden Jokowi di Alun-alun Itho Sendawar.
Presiden Jokowi dikerumuni ribuan warga saat membagi kaos kepada masyarakat yang telah menunggu kedatangan Presiden Jokowi di Alun-alun Itho Sendawar. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI)

Dan dalam kesempatan yang baik ini, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Barat.

Utamanya suku Dayak yang tadi sudah memberikan gelar dan juga atas dukungan yang diberikan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Kota masa depan kita semuanya," ujar Presiden Jokowi.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved