Berita Kaltim Terkini

21 Atlet Gulat Kaltim Siap Berlaga di Babak Kualifikasi PON di Jakarta

Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Kalimantan Timur atau PGSI Kaltim dijadwalkan akan mengikuti babak Kualifikasi PON.

Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Budi Susilo
HO/PGSI Kaltim
Pelepasan Atlet Gulat Kaltim menuju Babak Kualifikasi PON Jakarta pada Jumat,(3/11/2023). Ada 3 kelas yang tidak diperbolehkan diikuti oleh atlet Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Kalimantan Timur atau PGSI Kaltim dijadwalkan akan mengikuti babak Kualifikasi PON yang akan digelar di Jakarta mulai 5 hingga 9 November 2023.

Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras berharap Gulat Kaltim dapat kembali mengulang prestasi gemilangnya seperti pada ajang PON XX Papua.

Dirinya juga menyebut Gulat sebagai cabor andalan Kaltim untuk meloloskan atlet menuju PON XXI ACEH-SUMUT.

"Kami memasukkan cabor gulat sebagai cabor andalan. Mengingat historis yang ada di mana gulat selalu mampu menyumbang minimal 3 emas dalam setiap PON," ungkap Rusdiansyah Aras kepada TribunKaltim.co, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Gelar Rakerprov, PGSI Kaltim Optimis Jaga Prestasi

"Bahkan pernah mendapatkan 14 emas sebagai pencapaian terbaiknya," ucap Rusdiansyah Aras.

Gulat Kaltim sendiri mengutus sebanyak 21 Atlet dan 9 pelatih. Di sisi lain ada 2 atlet gulat Kaltim yang dinyatakan lolos karena telah mengikuti ajang Asian games. Yaitu Aliansyah dan Suparmanto.

Sementara itu, Pelatih Gulat Kaltim Rudiansyah mengatakan atletnya sudah sangat siap.

Selain mengikuti Selekprov juga sudah mengikuti kegiatan pemusatan latihan sebelum berangkat menuju babak Kualifikasi PON.

Baca juga: Jadwal Kejuaraan Gulat Kelas Junior Kalimantan di Banjarmasin, PGSI Kaltim Targetkan Tinggi

"Persiapan kita kali ini hampir 100 persen sudah siap karena pascaselekprov dan pemusatan latihan di stadion sempaja yang dibiayai oleh ketua pengprov gulat Kalimantan Timur," tutur Rudiansyah.

Lanjut dirinya, menjelaskan di babak kualifikasi nanti Kaltim akan mengikuti sebanyak 18 kelas dari 21 kelas yang dipertandingkan.

Salah satu atlet Gulat Kaltim saat sesi latihan bersama tim Daegu di Korea Selatan.
Ilustrasi salah satu atlet Gulat Kaltim saat sesi latihan bersama tim Daegu di Korea Selatan. (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Dia sangat menyayangkan ada 3 kelas yang tidak diperbolehkan diikuti oleh atlet Kalimantan Timur.

"21 kelas tanding tapi ada 3 kelas yang tidak dipertandingkan dan kita tidak tahu alasannya," ujarnya.

"Tapi kita tetap membawa atlet full. Artinya ada 16 kelas yang akan kami ikuti," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved