Cerita 2 Warga Kubar Merasa Beruntung Dapet Sepeda dari Jokowi, Deg-degan hingga Senang

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Rino Erlangga dan Cristin merupakan dua dari ribuan masyarakat Kutai Barat yang mengaku paling beruntung setelah dihadiahi sepeda gunung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.

Itu terjadi saat acara Festival Dahau Kutai Barat di Alun-alun Itho Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat 3 November 2023.

Rino dan Cristin ditunjuk oleh Presiden Jokowi naik di atas panggung untuk menghafalkan teks Pancasila dihadapan ribuan masyarakat yang memadati Alun-alun Itho Sendawar.

Namun sebelum itu, Presiden Jokowi lebih dulu bertanya kepada ribuan masyarakat siapa yang menghafal teks Pancasila.

Baca juga: Jokowi Tekankan Rumah Sakit Ramah Lingkungan Saat Groundbreaking Mayapada di IKN Nusantara

Namun masyarakat secara kompak mengangkat tangan dan mengaku hafal teks Pancasila.

"Saya melihat semangat Bhinneka Tunggal Ika ini bisa diwujudkan secara nyata di Kutai Barat. Saya lihat di sini, saya tahu di sini semuanya rukun-rukun, benar? Selalu menjaga kekompakan dan kerukunan, betul ?," tutur Presiden Jokowi yang langsung disambut kompak oleh ribuan masyarakat.

"Sekarang, yang hafal Pancasila tunjuk jari. Yang hafal Pancasila, sebelah sini. Dikenalkan terlebih," ujar Presiden Jokowi sambil memanggil salah satu warga bernama Rino Erlangga di sebelah kiri panggung.

" Dikenalkan terlebih dahulu, nama ?," tanya Jokowi.

"Nama saya Rino Erlangga," jawab Rino

" Rino. Rino langsung, dari mana," tanya Jokowi

"Dari Barong," kata Rino.

"Langsung Pancasila..." ujar Jokowi meminta Rino melanjutkan.

Rino pun menjawab dengan lancar, sehingga Jokowi langsung memberikan sepeda yang sudah disiapkan oleh Paspampres.

Sementara Cristin juga sama dengan Rino, Cristin juga mampu menjawab tantangan Jokowi meski sempat salah ucap pada sila ke lima Pancasila dan segera dibetulkan oleh Cristin.

Cristin pun akhirnya mendapat hadiah sepeda gunung sama seperti Rino Erlangga.

Sudah, diambil (sepedanya) dibawa ke rumah, silakan. Ini sepeda ini bukan sepeda biasa ya, karena dicoba dibaca di situ, sepeda dari Presiden Jokowi, yang mahal itu.

"Sudah, silakan dibawa," ujar Jokowi sembari tertawa dengan ciri khasnya sendiri.

Merasa Deg Degan

Setelah menerima sepeda pemberian Jokowi, Rino dan Cristin mengaku bangga dan merasa paling beruntung bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan diberi hadiah sepeda.

"Puji Tuhan saya merasa paling beruntung bisa berkesempatan ketemu langsung bersalaman langsung dengan bapak Presiden Jokowi, senang sekali rasanya dikasi hadiah sepeda," ujar Rino.

Sementara Cristin juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya bisa bertemu Presiden Jokowi dan diberi hadiah sepeda.

"Sejujurnya saya deg-degan tadi itu bisa bertemu langsung dan bersalaman langsung dengan bapak Presiden, saya senang sekali dan merasa beruntung banget," ungkapnya.

Bukan tanpa alasan, Presiden Jokowi membuat pertanyaan yang menantang masyarakat siapa yang bisa menghafal teks Pancasila.

Hal ini dilakukan Presiden Jokowi karena melihat kemajemukan masyarakat Kutai Barat yang kompak dan hidup rukun meski berbeda suku, agama, ras, budaya tetapi tetap satu kesatuan.

"Di sini saya melihat semangat Bhinneka Tunggal Ika bisa diwujudkan secara nyata," beber Jokowi.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bakal Pindahkan 250 Karyawan ke IKN Nusantara

"Dan Indonesia, tadi saya sampaikan adalah negara besar yang terdiri dari berbagai suku, berbagai agama, berbagai budaya. Dan di sini, di Kutai Barat ada Suku Dayak Bahau, betul?," kata Jokowi.

"Ada Suku Dayak Aoheng, betul?"

"Ada suku Dayak Tunjung, betul?"

"Ada Suku Dayak Kenyah, betul?"

"Ada Suku Dayak Benuaq dan Suku Melayu, yang memiliki tradisi berbeda-beda."

"Tetapi tetap hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan penuh kegembiraan," ujarnya.

Dan dalam kesempatan yang baik ini, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Barat.

"Utamanya Suku Dayak yang tadi sudah memberikan gelar kepada saya dan juga atas dukungan yang diberikan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara, kota masa depan kita semuanya," tutup Jokowi.

(*)