Jokowi Tekankan Rumah Sakit Ramah Lingkungan Saat Groundbreaking Mayapada di IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Mayapada Healthcare Group mencatat tonggak sejarah baru dengan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama unit ketujuh Mayapada Hospital.

Hal itu berada di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

Secara langsung, groundbreaking ini dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Di dampingi beberapa tokoh:

- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin;

- Menteri BUMN dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad interim, Erick Thohir;

- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono;

- Aristek ternama Ridwan Kamil.

Turut mendampingi Duta Besar India, Sandeep Chakravorty; Senior Vice President Apollo Hospitals Group, dr. Harinder Singh Sidhu; Pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Tahir dan Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir.

Baca juga: Pengamanan Perairan Kala Jokowi Berkunjung ke IKN Nusantara, Polda Kaltim Kerahkan Dua Kapal

Dalam siaran pers yang diterima TribunKaltim.co, pada pelaksanaan groundbreaking tersebut Presiden Jokowi mengatakan Mayapada Hospital Nusantara adalah rumah sakit kedua yang akan dibangun di IKN Nusantara. 

Di mana nantinya, akan menjadi green hospital untuk mendukung percepatan dan pembangunan IKN Nusantara sebagai Ibu Kota Negara pertama di dunia yang mengusung konsep forest city.

Lebih lanjut, kata Presiden Jokowi, Mayapada Hospital Nusantara juga akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi.

"Urusan yang berkaitan dengan hijau, hijau, hijau itu akan selalu kita dengungkan untuk ibu kota kita. Nusantara dan nantinya beroperasi (sebagai) rumah sakit yang ramah lingkungan, green building," ujarnya.

Baca juga: Segera Hadir RS Mayapada di IKN Nusantara, Berobat tak Harus ke Luar Negeri

Mayapada Hospital Nusantara akan menjadi rumah sakit ramah lingkungan, yang berdiri di luas area 1,1 hektar.

Bahwa 20 persen dari total luasan lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau, dilengkapi dengan healing garden dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien.

Terkait demikian, Presiden Jokowi meminta agar rumah sakit Mayapada memberikan contoh rumah sakit yang betul-betul ramah lingkungan.

Dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari, dan membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali.

Kemudian menggunakan sanitary hemat air, dan menggunakan material bangunan non-toxic dan material rendah VOC (Volatile Organic Compounds).

"Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki oleh Mayapada Hospital, dengan mitra-mitra internasionalnya akan mampu memberikan pelayanan yang profesional,"

Yakni dalam menangani kasus-kasus kesehatan yang kompleks bagi masyarakat, pemerintah, asuransi, perusahaan baik di dalam dan luar negeri, serta tidak melupakan pasien-pasien BPJS.

Target Beroperasinya Rumah Sakit

Sehingga, Presiden Jokowi berharap agar pembangunan Mayapada Hospital Nusantara segera dilaksanakan.

Kemudian siap beroperasi di semester kedua tahun 2024, untuk memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, stroke, dan ortopedi.

"Saya yakin ini akan menjadi rumah sakit yang baik karena bekerja sama dengan Apollo Hospitals di India," tuturnya.

Baca juga: Mayapada Group Investasi Rp500 Miliar Bangun Rumah Sakit di IKN Nusantara, Selesai April 2024

Dengan semakin banyak dan berkualitasnya pelayanan kesehatan di IKN, kata Presiden Jokowi, masyarakat di IKN dan kota-kota lain di sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri.

"Hampir dua juta masyarakat kita, kalau sakit pergi ke luar. Kita harapkan dengan berdirinya Mayapada Hospital di Nusantara, hal tersebut bisa kita kurangi sebanyak-banyaknya," ucapnya.

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrrahim, groundbreaking Mayapada Hospital Nusantara diresmikan secara simbolis oleh Presiden Jokowi dengan penekanan sirine.

Dalam artian, Mayapada Healthcare Group turut melangkah dan berkontribusi terhadap percepatan pembangunan IKN.

Melalui pembangunan green hospital Mayapada Hospital Nusantara yang akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang medis canggih dan layanan unggulan terintegrasi berstandar internasional.

Hal ini sejalan dengan konsep keberlanjutan terhadap kelestarian lingkungan, konstruksi Mayapada Hospital Nusantara dibangun sesuai pedoman Permenkes untuk Rumah Sakit Ramah Lingkungan dan PERMEN PUPR no. 21 tahun 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut mengapresiasi kontribusi Mayapada Healthcare Group terhadap pengembangan akses dan infrastruktur layanan kesehatan secara merata.

"Saya titip pelayanan untuk pasien BPJS (di Mayapada Hospital Nusantara) sehingga masyarakat luas bisa merasakannya," ucapnya.

Sementara itu, Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir mengatakan Mayapada Hospital Nusantara akan segera beroperasi di semester dua tahun 2024.

Baca juga: Jokowi Optimis Pembangunan IKN Nusantara Dilanjutkan oleh Presiden Selanjutnya

Dengan kapasitas lebih dari 200 bed, dan siap melayani masyarakat dari seluruh badan penyelenggara penjaminan, baik milik pemerintah seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, asuransi dan perusahaan dalam negeri hingga multinasional.

Mayapada Healthcare Group juga terus menjalin kemitraan strategis internasional, seperti dengan Changi General Hospital Singapore, National University Hospital Singapore, dan yang terbaru, bersama Apollo Hospitals India.

Adapun kemitraan bersama Apollo Hospitals ini, agar meningkatkan kemampuan Mayapada Hospital untuk menangani kasus-kasus yang kompleks, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri.

"Kapabilitas ini juga akan siap dan tersedia di Mayapada Hospital Nusantara," tegas Jonathan.

Ia berharap, agar Mayapada Hospital Nusantara dapat menginterpretasikan visi bersama untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di Indonesia, khususnya untuk masyarakat di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

(*)