Pilpres 2024
Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru November 2023 dari SMRC dan ARCI dan Elektabilitasnya
Berikut ini hasil survei Capres Cawapres 2024 terbaru November 2023 dan elektabilitas Capres 2024 dari sejumlah lembaga survei.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini hasil survei Capres Cawapres 2024 terbaru November 2023 dan elektabilitas Capres 2024 dari sejumlah lembaga survei.
Ulasan soal hasil survei Capres Cawapres 2024 terbaru November 2023 dan elektabilitas Capres 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Pada November ini, setidaknya ada dua lembaga terbaru yang merilis survei capres cawapres, yakni Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) dan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).
Sebelumnya, selama Oktober 2023, ada sejumlah lembaga survei yang juga telah merilis hasil survei Capres Cawapres 2024.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres, Selisih Prabowo vs Ganjar Makin Tipis, Yunarto: Gibran Jadi Beban
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Anies Tumbangkan Prabowo di Jakarta, Gerindra Klaim Rebut Jaktim
Baca juga: Tak Hanya Suara Ganjar Pranowo, Kehadiran Gibran Gerus Pemilih PDIP di Jateng, Cek Survei Terkini
Seperti apa gambaran hasil survei capres cawapres 2024 terbaru dari SMRC dan ARCI kali ini mengenai para pasangan seperti Anies aswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, simak ulasan lengkapnya berikut ini :
1. SMRC
Kesukaan publik terhadap Mahfud MD lebih tinggi dibanding kepada Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.
Bahkan hal itu terlihat pada kalangan generasi milenial dan Gen-Z.
Demikian Peneliti Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC), Saiful Mujani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/11/2023).
“Tingkat kedisukaan atau likeability Mahfud MD lebih tinggi dibanding Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar, termasuk di kalangan generasi millenial dan generasi Z,” ucap Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Kualitas Cawapres di Mata Publik” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV yang dikutip dari Kompas.tv
Namun meski demikian, kata Saiful, tingkat kedisukaan itu tidak serta merta membuat elektabilitas pasangannya di Pilpres 2024 ikut naik.
Bukan hanya Mahfud MD, tapi juga Gibran Rakabuming Raka dan juga Muhaimin Iskandar.
“Gibran, misalnya, belum membantu peningkatan suara Prabowo. Ketika dipasangkan, elektabilitas Prabowo-Gibran tidak lebih baik dari elektabilitas Prabowo secara individual,” ucap Saiful.

“Hal yang sama terjadi pada kasus Ganjar-Mahfud. Ketika dipasangkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud tidak lebih tinggi dari elektabilitas Ganjar sendiri. Demikian pula kasus pasangan Anies-Muhaimin yang tidak lebih baik elektabilitasnya dibanding suara Anies secara individual.”
Saiful menyatakan, untuk bisa kompetitif, seorang calon wakil maupun calon presiden harus memiliki tingkat kedikenalan yang tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.