Liga 1
Tak Ingin Mengambil Risiko, Borneo FC Resmi Pilih Stadion Batakan Jadi Homebase
Tak ingin mengambil risiko, Borneo FC resmi pilih Stadion Batakan menjadi homebase.
Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC memilih Stadion Batakan menjadi homebase sementara.
Keputusan ini diambil lantaran adanya renovasi Stadion Segiri Samarinda.
Pertandingan melawan Persik Kediri merupakan laga terakhir tim Borneo FC berlaga di Stadion Segiri Samarinda.
Manajer Borneo FC Samarinda mengatakan, pihaknya telah mempertimbangkan segala sesuatu jelang kepindahan homebase.
Baca juga: Profil Stadion Batakan Balikpapan, Stadion yang jadi Opsi Markas Borneo FC dan PSM Makassar
Baca juga: Bali United vs Borneo FC di Liga 1: Prediksi Skor, H2H, Formasi Pemain dan Jadwal Siaran Langsung
Baca juga: Transfer Liga 1 Melibatkan Tim-tim Besar, Borneo FC, Persija, Persebaya, PSIS Hingga Persib
Dirinya menyebut bahwa hanya Stadion Batakan yang memenuhi kriteria dan dianggap paling siap.
"Ya kalau sampai saat ini yang memenuhi regulasi ya Balikpapan. Secara teknis juga tidak memadai Palaran, kemudian Aji Imbut. Ini tentu pekerjaan besar apabila kita memaksakan diri mengambil keputusan untuk stadion tersebut. Ya kalo kita pikir semuanya sangat setuju dengan langkah yang kita ambil untuk berpindah homebase ke Batakan," ucap Manajer Borneo FC Dandri Dauri saat ditemui Tribunkaltim pada Selasa (7/11/2023).
Lanjut dirinya menjelaskan, saat renovasi sudah dimulai, pihaknya harus segera bergeser dari Stadion Segiri.
Diperkirakan proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 88,268 miliar bersumber dari APBN 2023.
"Ya, kita menunggu dulu dari PUPR kapan start alatnya. Mereka mau masuk ke stadion, ya kita harus siap bergeser," katanya.
Baca juga: Hardianto Dibully Suporter Borneo FC Usai Ganti Felippe, Leo Lellis: Harusnya Dapat Dukungan
Pindahnya homebase tim berjuluk Pesut Etam ke kota Balikpapan tentu membuat para pendukungnya menjadi lebih jauh untuk mendukung tim kesayangannya tersebut.
Lebih lanjut Dandri mengungkapkan, dirinya sangat paham dengan harapan masyarakat Samarinda yang sangat cinta dengan Borneo FC.
Oleh karena itu, dirinya akan pindah ketika renovasi stadion itu dilakukan.
"Intinya saya memahami dinamika yang terjadi di masyarakat dimana jangan dulu pindah sebelum hari H nya pindah makanya itu kita tahan dulu," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.