Berita Viral
Viral Guru SD Dicaci Maki Wali Murid Perkara Es Krim, Dituding tak Punya Empati pada Anak Didik
Viral seorang guru SD bernama Novi, dia dimaki-maki oleh wali murid hanya karena perkara Es krim Mixue.
TRIBUNKALTIM.CO - Viral seorang guru SD bernama Novi, dia dimaki-maki oleh wali murid hanya karena perkara Es krim Mixue.
Novi yang merupakan guru SD Negeri di Indramayu itu dituding tidak membelikan anak dari wali murid itu Es krim Mixue.
Diketahui wali murid tersebut kesal melihat perlakuan sang guru, hingga akhirnya dia mencaci maki sang guru.
Bahkan wali murid tersebut sampai tega menyebut Novi tak punya empati dan hati nurani.
Baca juga: Isi Chat Bernada Kasar Fuji ke Karyawan Viral, Adik Fadly Faisal dan Pengacara Konsultasi ke Polisi
Baca juga: Kisah Nenek Siti Marbiah yang Diusir Jadi Viral, Alasan Beri Sertifikat Rumah Atas Nama Anak Angkat
Baca juga: Aksi Kocak Badut Mixue, Gerai Es Krim Asal China Sukses Curi Perhatian Masyarakat lewat Maskotnya
Memangnya kenapa Novi jadi dicaci wali murid gara-gara es krim?
Rupanya Novi yang merupakan guru di SDN di Indramayu ini dituding tidak membelikan anak dari wali murid itu es krim Mixue.
"Guru enggak ada empati dan hati nurani," tulis walid murid tersebut di akun Facebook-nya.
Wali murid tersebut rupanya merasa kesal dan marah kepada Novi karena mengira anaknya tak dibelikan es krim.
Saat itu ibu guru tersebut memang mengajak anak-anak muridnya jajan es krim di Mixue.
"Teman-temannya pada jajan Mixue, tapi anak kita cuma nontonin teman-temannya pada makan es krim

Sebagai orangtua merasa ngenes melihat anak diperlakukan begitu," tulis wali murid tersebut.
Unggahan wali murid tersebut langsung viral di Facebook.
Sejumlah netizen lantas ikut-ikutan menghujat Novi yang tak membelikan muridnya es krim Mixue.
Usai dimaki-maki dan dihujat, Novi akhirnya memberikan klarifikasi di TikTok-nya.
Novi mengaku pergi ke Mixue merupakan ide muridnya sejak beberapa hari lalu, sebelum kejadian ini viral.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.