Ibu Kota Negara
Efek IKN Nusantara di Kaltim terhadap Hotel di Balikpapan
IKN Nusantara di Kalimantan Timur memberikan efek terhadap dunia perhotelan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - IKN Nusantara di Kalimantan Timur memberikan efek terhadap dunia perhotelan di Kota Balikpapan.
Keberadaan Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara terkena dampaknya, terutama dari sisi dunia perhotelan.
Secara administratif, IKN Nusantara berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur menarik banyak kunjungan dari luar daerah.
Baca juga: Pembauran Sosial Cegah Gesekan di IKN Nusantara, OIKN Rajut Keanekaragaman Etnis
Hal ini membuat sektor perhotelan di beberapa kota penyangga mengalami peningkatan okupansi, termasuk Grand Tjokro Balikpapan, Kalimantan Timur.
Terlebih, hotel yang terletak di kawasan Jalan Marsma R Iswahyudi ini memiliki lokasi strategis dengan akses mudah menuju Bandara SAMS Sepinggan, Kota Balikpapan.
Tak ayal, sejumlah pendatang dari luar kota Balikpapan menjadikan hotel bintang 4 ini sebagai salah satu hunian saat kunjungan ke IKN Nusantara.
Tamunya didominasi dari warga luar. Jadi okupansi memang selalu meningkat kalau ada kunjungan.
"Kayak kemarin kan ada presiden, ada beberapa menteri yang juga nginap disini. Setelah itu, panglima TNI yang nginap sini juga," ungkap Marketing Communication Grand Tjokro Hotel Balikpapan, Meitin, Kamis (9/11/2023).
Sehingga, okupansi hotel Grand Tjokro Balikpapan meningkat 90 hingga 100 persen dalam 2 Minggu terakhir.
Ia membeberkan, lokasi strategis yang dekat dengan bandara menjadi salah satu keunggulan hotel tersebut.
Untuk itu, baik pejabat maupun musisi yang mengadakan konser di Kota Balikpapan kerap memilih untuk menginap di Grand Tjokro Balikpapan, Kalimantan Timur.
Karena akses ke bandara lebih mudah karena jarak yang dekat. Mereka tujuannya tidak ke kota.
"Pasti dari bandara ke tempat acaranya, habis itu kesini (hotel) biar ke bandara itu lebih dekat untuk pulang," jelasnya.

Selain itu, Meitin juga mengatakan, di antara 166 kamar lainnya, 2 kamar type suite di hotel tersebut menjadi primadona.
Dan kerap diinapi oleh tamu VIP. Dengan fasilitas kamar yang lebih luas, 2 kamar mandi, hingga 1 living room.
"Paling sering type suite, ada 2 kamar. Tapi memang tamu VIP pasti nginap disana," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.