Berita Mahulu Terkini

Pemkab Mahulu Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Long Pakaq Mahakam Ulu

Mereka adalah warga yang ada di Desa Long Pakaq, RT 03, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur pada Kamis 9 November 2023

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Mahulu
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mewakili pemerintah Kabupaten Mahulu saat menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Long Pakaq, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kamis (9/11/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu atau Pemkab Mahulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial  memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran.

Mereka adalah warga yang ada di Desa Long Pakaq, RT 03, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur pada Kamis 9 November 2023.

Bantuan yang diberikan berupa bantuan sebagai berikut:

- Logistik sembilan bahan pokok (sembako);

Baca juga: Lagi, Pemkab Mahulu Bantu Petani Rp2 Juta per Hektare

- Pakaian layak pakai;

- Alat-alat untuk tidur seperti selimut guna meringankan beban korban kebakaran.

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap sesama.

"Penyerahan bantuan logistik ini adalah salah satu bentuk prihatin dan kepedulian Pemkab Mahulu terhadap keluarga korban yang mengalami bencana kebakaran," katanya.

Kucuran Dana untuk Bangun Rumah

Ia pun mengatakan dalam waktu dekat, Pemkab Mahulu melalui Dinsos akan menyalurkan dana Rp 25 juta untuk pembangunan rumah korban kebakaran ini.

"Rencananya akhir tahun ini kita akan berikan dari Dinsos," tuturnya.

Lewat kejadian ini, Wakil Bupati Mahulu menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap api.

Baca juga: Pemkab Mahulu Bersinergi Percepat Penerapan Digitalisasi, Kemenkeu Siapkan Insentif Tambahan

Sebagaimana dia mengingat masyarakatnya sampai saat ini masih ada yang menggunakan pelita dan genset.

"Serta rumah-rumah yang dibangun dengan menggunakan bahan kayu," jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada pemerintah Desa Long Pakaq untuk melakukan penataan warga yang berjarak dengan tujuan untuk menghindari banyaknya korban jika terjadi kebakaran.

Ssrta meminta untuk mengadakan mesin alkon di tiap Rukun Tetangga (RT) untuk memadamkan kebakaran.

"Karena kalau pakai mobil kan agak sulit, yang paling mudah kan alkon itu," imbuhnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved