Pilpres 2024

Jokowi dan Badai Serangan Politik PDIP di Panggung Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan badai serangan politik PDIP di panggung Pilpres 2024.

Penulis: Kun | Editor: Doan Pardede
Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan badai serangan politik PDIP di panggung Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar presiden Joko Widodo alias Jokowi terkini.

Tengok sederet fakta terbaru Jokowi dan badai serangan politik PDIP di panggung Pilpres 2024.

Ya, belakangan ini PDIP sudah tak malu-malu serang kebijakan Jokowi.

Tak hanya kebijakan Jokowi, bahkan hingga persoalan Pilpres 2024 yang berpotensi curang jadi kritik keras PDIP.

Nama-nama seperti Adian Napitupulu, Ahmad Basarah, hingga Sekjen PDIP Hasto, kini giliran dua "orang dekat" Jokowi, yakni Ganjar Pranowo dan FX Hadi Rudyatmo atau yang dikenal sebagai FX Rudy, melakukan hal serupa.

Baca juga: PDIP Sudah Tak Malu-malu Serang Kebijakan Jokowi hingga Pilpres 2024 yang Berpotensi Curang

Baca juga: PDIP Beri Waktu Bobby Nasution Tentukan Sikap Politik, Menantu Jokowi Positif Dukung Prabowo-Gibran

Baca juga: Partai Pengusung Anies - Cak Imin Kukuh Tolak IKN Nusantara, Jokowi Didukung 93 Persen Fraksi DPR RI

Ganjar, misalnya, yang dulu dikenal dekat dengan Jokowi kini sudah mulai menyoroti kinerja pemerintahan sang presiden.

Dalam sebuah kesempatan, ia mengatakan, sektor maritim Indonesia selama dua periode pimpinan Jokowi, tak dibangun secara niat.

Sementara, FX Rudy, yang pernah bekerja bersama Jokowi di Pemkot Solo menyinggung soal intimidasi terkait kehadiran polisi di kantor DPC PDIP Solo.

Berikut ini sejumlah "serangan politik" terbaru yang dilancarkan PDIP kepada Jokowi.

1. Ganjar Sentil Pengembangan Sektor Maritim

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim yang seolah-olah jalan di tempat selama hampir 10 tahun belakangan ini. Padahal, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mencanangkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia pada 2045.

"Maritim 10 tahun tidak berubah, ya enggak niat! Mau pakai alasan apa lagi?" ujar Ganjar dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta Selatan pada Rabu, 8 November 2023.

Dalam pandangannya, Ganjar melihat paradigma pembangunan saat ini masih berbasis daratan alias land based.

Padahal, menurut dia, seharusnya pembangunan juga berbasis kelautan.

Maka dari itu, apabila terpilih sebagai Presiden Indonesia di periode mendatang, ia ingin sektor ini digarap lebih serius.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved