Isran Noor Mundur dari NasDem Kaltim

Isran Noor Mundur dari NasDem Kaltim, Pengamat Sebut Ada Kaitannya dengan Kelanjutan Pembangunan IKN

Isran Noor Mundur dari Partai Nasdem Kaltim, pengamat sebut ada kaitannya dengan kelanjutan pembangunan IKN.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
Tribun Kaltim/IST
Isran Noor saat bersama Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan IKN di Sepaku, Kabupaten PPU. Pengamat Politik Unmul Budiman mengungkapkan, mundurnya mantan gubernur Kaltim periode 2018-2023 dari Nasdem masih ada kaitannya dengan dukungan pilpres dan keberlangsungan pembangunan IKN. 

Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi satu-satunya pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang tidak memasukkan pembangunan IKN dalam dokumen visi, misi, dan program kerjanya.

Dalam dokumen visi, misi, dan program kerja berjudul Indonesia Adil Makmur untuk Semua, keduanya mengusung sembilan program pembangunan Kalimantan, yakni menjadi percontohan dunia sebagai penerapan ekonomi hijau dan pelibatan masyarakat lokal dalam tiap tahap pembangunan.

Pembangunan IKN yang telah ditinjau Isran Noor saat menjabat gubernur Kaltim bersama Presiden Joko Widodo dan para menteri kabinet, sebetulnya diharapkan terus dilanjutkan.

Namun, semenjak Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal capres yang diusung partainya di Nasdem Tower, 3 Oktober 2022, gelagat Isran Noor berbeda.

Isran Noor kian terlihat 'tidak betah' berada satu gerbong bersama koleganya di Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini. 

Ketidakcocokan bersama Anies Baswedan juga punya nilai historis.

Isran Noor sebagai ketua DPW Partai Nasdem Kaltim 'acuh tak acuh' adanya capres dari partainya sendiri, yakni Anies Baswedan.

Bahkan pada 19 Februari 2023 lalu, tepatnya saat Anies Baswedan menghadiri agenda Garda Pemuda Nasdem Kaltim dan bertemu seluruh pengurus DPW Partai Nasdem Kaltim, tak tampak kehadiran Isran Noor.

Sementara kedekatan Isran Noor dengan Presiden Joko Widodo dalam konteks pemerintahan, tentunya untuk membangun kepentingan IKN.

Ditopang dengan berbagai statement Isran Noor saat menjabat gubernur Kaltim yang terus memperlihatkan dukungannya untuk keberlanjutan IKN ke depan di Bumi Etam.

Baca juga: Isran Noor Mundur dari Ketua DPW Nasdem Kaltim, Saefuddin Zuhri: Bagus Aja Selama Ini

Budiman sangat jelas melihat bahwa Isran Noor setiap pidato sangat memperjuangkan IKN

Sementara Anies Baswedan belum menyatakan penuh mendukung keberlangsungan IKN di Kaltim.

Ada korelasi yang terbangun antara dua kejadian politik tersebut dengan visi-misi yang diusung masing-masing capres.

Visi dan misi itu tentu membuat para pihak yang pro atau kontra dengan IKN berpikir matang untuk menyatakan dukungan.

Jika dengan Prabowo Subianto yang kini menjadi capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Isran Noor memiliki kedekatan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved