Pilpres 2024

Penjelasan Pemkot Pematang Siantar soal Pencopotan Poster Ganjar Pranowo oleh Satpol PP

Penjelasan Pemkot Pematang Siantar soal pencopotan poster Ganjar Pranowo oleh Satpol PP. Pencopotan poster dilakukan ketika capres PDIP itu datang

|
Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI
Salah satu poster Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang ditempel di pohon jalan yang bertempat di Jalan MH Sitorus, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumut. Penjelasan Pemkot Pematang Siantar soal pencopotan poster Ganjar Pranowo oleh Satpol PP. Pencopotan poster dilakukan ketika capres PDIP itu berkunjung ke Pematang Siantar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Penjelasan Pemkot Pematang Siantar soal pencopotan poster Ganjar Pranowo oleh Satpol PP yang dilakukan jelang kedatangan capres PDIP, Sabtu (11/11/2023) siang

Pencopotan poster Ganjar menjelang kedatangan capres PDIP untuk menemui pendukungnya di Pematang Siantar ini meresahkan pimpinan parpol pengusung Ganjar - Mahfud.

Pimpinan parpol pengusung Ganjar - Mahfud pun meminta klarifikasi terkait pencopotan poster Ganjar kepada Pemkot Pematang Siantar.

Terkait dengan pencopotan poster Ganjar Pranowo tersebut, Pemkot Pematang Siantar memastikan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) hanya menertibkan atribut peserta Pemilu karena dilakukan sebelum masa kampanye berlangsung.

Baca juga: Jadwal Uji Publik Anies - Muhaimin, Ganjar - Mahfud dan Prabowo - Gibran di 3 Kampus Muhammadiyah

Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Prabowo - Ganjar - Anies, Daftar 10 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru

Baca juga: Ganjar Berani Bongkar 6 Kebijakan Keliru Jokowi, Singgung Infrastruktur Hingga Kebangkrutan BUMN

Penertiban itu dilakukan tanpa pandang bulu ataupun intervensi dari pihak manapun.

"Bahwasanya, menjadi tugas dan fungsi Satpol PP menertibkan atribut tanda gambar peserta Pemilu sebelum masa kampanye sudah sesuai dengan ketentuan."

Demikian kata Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematang Siantar Junaedi Sitanggang melalui siaran pers Diskominfo Pematang Siantar, Sabtu malam seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Menurut Junaidi, penertiban alat peraga kampanye itu berdasarkan hasil keputusan rapat antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan jajaran Bawaslu yang turut Satpol PP Pematang Siantar.

Junaedi menambahkan, penertiban alat peraga itu bukan kali pertama dilakukan oleh SatPol PP, melainkan rutin dilakukan di sejumlah titik lokasi di kawasan itu.

Penertiban antara lain dilakukan di kawasan SMP Negeri 4 Jalan Kartini, kawasan sekolah Yayasan Kartika Jalan Kartini, Kantor Satpol PP di Jalan MH Sitorus, Kantor DPRD, dan kawasan Lapangan H Adam Malik di Jalan Adam Malik Kota Pematang Siantar.

"Dan menertibkan secara keseluruhan yang tidak sesuai ketentuan, terkhusus di zona rumah ibadah, instansi pemerintahan dan kawasan pendidikan," kata Junaedi.

Kepala SatPol PP Pematang Siantar Pariaman Silaen menambahkan, hingga hari ini, Minggu (12/11/2023) pihaknya melakukan penertiban alat peraga kampanye di seputaran kota.

Penertiban dilakukan terutama di fasilitas umum yang berpotensi mengganggu estetika, kebersihan, dan keamanan.

Ditambahkannya, kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) telah ditetapkan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Sebelumnya, kepada awak media, Ketua DPC PDIP Kota Pematang Siantar, Timbul Marganda Lingga menyesalkan pencopotan poster Ganjar-Mahfud, pada saat Capres yang diusung koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo itu tiba di Kota Pematang Siantar.

Kronologi pencopotan

Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, mencopot sejumlah poster bergambar bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Pimpinan partai politik koalisi pengusung Ganjar- Mahfud MD di Kota Pematang Siantar kecewa lalu mendatangi kantor Satpol PP.

Poster Ganjar Pranowo itu dipasang untuk menyambut kunjungan Ganjar ke Kota Pematang Siantar pada Sabtu (11/11/2023) siang sekitar pukul 11.50 WIB.

Pantauan di lokasi, sejumlah poster berukuran kecil mulai dipasang sejak Jumat (10/11/2023) malam hingga Sabtu pagi di sejumlah titik di pusat kota.

Baca juga: Debat Capres Cawapres, KPU Beri Waktu 120 Menit untuk Anies, Ganjar, dan Prabowo Berdebat

Belakangan, personel Satpol PP mengendarai mobil dalmas patroli lalu mencopot poster-poster bergambar Ganjar Pranowo bertuliskan 'Tuanku Ya Rakyat'.

Poster berukuran kecil itu semula dipasang di tiang lampu listrik dan pohon pinggir jalan.

Video pencopotan poster itu juga beredar di media sosial.

Ganjar Pranowo menanggapi santai ketika ditanya awak media soal posternya yang dicopot oleh Satpol PP.

"Siapa yang copot? Oh… tanya saja ke Satpol ya," ucap dia saat ditemui di Museum Simalungun di Jalan Sudirman Kota Pematang Siantar, Sabtu siang.

Datangi kantor Satpol PP

Sementara itu, pimpinan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud di Kota Pematang Siantar mendatangi kantor Satpol PP di Jalan MH Sitorus.

Mereka datang usai Ganjar Pranowo meninggalkan Kota Pematang Siantar.

Baca juga: Yenny Wahid Siap Saingan dengan Khofifah untuk Menangkan Ganjar-Mahfud MD di Jawa Timur

Tiba di kantor Satpol PP, para pimpinan parpol tidak mendapati satu pun pejabat Satpol PP.

Ketua DPC PDIP Kota Pematang Siantar, Timbul Marganda Lingga mengatakan, kedatangannya ke kantor Satpol PP untuk mengklarifikasi penurunan poster Ganjar.

"Kami melihat dinamika yang terjadi di lapangan kurang bagus, kurang sehat dalam menyambut pesta demokrasi yang akan digelar," kata Timbul yang juga Ketua DPRD Pematang Siantar kepada wartawan.

Meski tidak bertemu secara langsung, pihaknya telah menghubungi Kepala Satpol PP dan Wali Kota Pematang Siantar untuk mempertanyakan hal itu.

"Kita sudah hubungi Kakan Satpol, beliau bilang akan menanyakan ke bawahannya.

Kami hubungi saudara wali kota, tapi belum ada jawaban," ucapnya.

Pihaknya menyesalkan hanya poster Ganjar yang dicopot, sementara poster maupun alat peraga kampanye dari partai atau caleg lain tidak ikut diturunkan.

"Kami lihat di medsos hanya baliho Ganjar yang dicopot," ungkapnya.

Baca juga: Akhirnya Ganjar Bongkar Obrolannya dengan Susi Pudjiastuti, Bukan Ajak Gabung ke TPN Ganjar-Mahfud

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved