Puting Beliung Terjang Samboja

40 Bangunan di Samboja Rusak Diterjang Angin Puting Beliung 

Angin puting beliung yang menerjang kawasan Samboja Kuala, Kutai Kartanegara, Senin (13/11/2023) mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
HO
Angin puting beliung yang menerjang kawasan Samboja Kuala, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Senin (13/11/2023) mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Angin puting beliung menghancurkan sejumlah bangunan di Samboja, Kutai Kartanegara.

Bangunan yang rusak itu mulai dari rumah warga, langgar hingga sarang burung walet.

Angin puting beliung itu menerjang permukiman warga di Kelurahan Samboja Kuala, Kecamatan Samboja, Kukar, Senin (13/11/2023) pukul 11.48 Wita.

Berdasarkan data yang dihimpun pihak kecamatan, tercatat sebanyak 40 bangunan mengalami kerusakan.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puting Beliung Terjang Samboja Kukar, Rumah Rusak-Warung Terhempas Angin Kencang

Baca juga: Pengedar Sabu di Kukar Dibekuk Polsek Tenggarong, Transaksi Pakai Sistem Lempar

Baca juga: Rendi Solihin Bagi-bagi Tiket Konser Coldplay Gratis Buat Anak Muda Kukar

Pihak kecamatan yang dipimpin Camat Samboja, Damsik melakukan pengecekan di lokasi pada pukul 12.00 Wita.

Angin puting beliung tersebut melanda RT 16, RT 3, RT 2, dan RT 4.

"Rumah paling parah ada di RT 16 dan RT 3. Atap rumah semua hancur dan hampir tidak bisa ditinggali, kecuali dipasang atap baru," ungkapnya saat dihubungi TribunKaltim.co.

Detik-detik terjadinya angin puting beliung sempat terekam kamera warga.

Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, tampak angin datang dari arah permukiman.

Setelah berputar-putar di atas areal permukiman, angin puting beliung itu lantas menerjang sebuah rumah.

Dalam sekejap, rumah yang terbuat dari kayu dan tripleks itu nampak terhempas.

Beberapa orang di dalamnya nampak berhamburan keluar dan menghindar.

Baca juga: Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Kukar Ajak Media Massa Tingkatkan Partisipasi Pengawasan

Hingga siang ini, tim gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan pendataan.

Pihak kecamatan bersama Dinas Sosial dan BPBD Kutai Kartanegara masih melakukan koordinasi lebih lanjut.

"Awalnya munculnya memang karena hujan dan petir, tapi tiba-tiba saja muncul angin puting beliung. Masyarakat tidak bisa berbuat banyak karena posisi masih berada di dalam rumah," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved