Berita Viral

Cerita Viral Kasus Pelecehan Seksual oleh Anggota BEM UNY Hoaks, Ini Motif RAN Sebar Berita Bohong

Fakta terbaru cerita viral pelecehan seksual oleh anggota BEM UNY yang ternyata hoaks terkuak.

Editor: Doan Pardede
(Sumber: Youtube/Polda DIY)
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY mengatakan unggahan viral terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh anggota BEM FMIPA UNY adalah berita bohong, Senin (13/11/2023) 

TRIBUNKALTIM.CO - Fakta terbaru cerita viral pelecehan seksual oleh anggota BEM UNY yang ternyata hoaks terkuak.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan cerita dugaan pelecehan seksual oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyarta (UNY), berinisial MF, hoaks.

Polda DIY telah menangkap satu mahasiswa berinisial RAN yang diduga sebagai penyebar hoaks.

RAN dijerat atas pencemaran nama baik dan atau penyebaran berita bohong dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Baca juga: Keputusan BEM FMIPA UNY soal Salah Satu Pengurus yang Terseret Dugaan Pelecehan Seksual yang Viral

RAN diduga merupakan sosok korban yang mengunggah konten aduan pelecehan seksual di akun X (dulu bernama Twitter), @UNYmfs, pada 10 November 2023 lalu.

"Ditetapkan tersangka, berinisial RAN, jenis kelamin laki-laki, 19 tahun, mahasiswa, alamat Yogyakarta," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto dalam konferensi pers, Senin (13/11/2023).

Nugroho mengatakan barang bukti yang telah diamankan oleh pihaknya yakni dua handphone dan satu akun media sosial.

Sementara Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Idham Mahdi mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan barang bukti yang disita, pihaknya mendapati akun X, @AkunSambatEeu, tertaut pada handphone milik terlapor.

"Jadi dari barang bukti yang kami peroleh dari RAN memang betul berdasarkan keterangannya mengakui perbuatannya bahwa yang bersangkutan yang memposting di akun X di @UNYmfs itu," ungkap Idham.

Dia juga menjelaskan, RAN nekat menyebarkan berita bohong terkait MF karena motif sakit hati.

"Karena pada saat itu, saudara RAN mendaftar di salah satu komunitas mahasiswa tapi ditolak, sedangkan saudara MF yang diterima. Selain itu, RAN menjadi panitia festival politik FMIPA, dia ditegur oleh MF via WhatsApp, sehingga RAN ini sakit hati," tegas Idham.

Trending topic X hari ini, Jumat (10/11/2023). Anak BEM jadi trending di medsos X hari ini, Jumat (10/11/2023). Kronologi mahasiswa UNY diduga jadi korban pelecehan seksual jadi viral.
Trending topic X hari ini, Jumat (10/11/2023). Anak BEM jadi trending di medsos X hari ini, Jumat (10/11/2023). Kronologi mahasiswa UNY diduga jadi korban pelecehan seksual jadi viral. (Tangkap layar X)

Alasan Kasus Audrey Pontianak Banyak Disebut ketika Dugaan Pelecehan Seksual di UNY Viral

Di tengah kasus dugaan pelecehan seksual di UNY ini kembali mencuat kasus Audrey Pontianak yang banyak disebut.

Ada apa dan bagaimana kaitan dugaan pelecehan seksual di UNY dengan kasus Audrey Pontianak?

Diketahui kasus Audrey Pontianak ini menjadi viral lima tahun lalu tepatnya tahun 2019.

Kasus Audrey Pontianak ini menjadi viral dengan tagar #JusticeforAudrey.

Kasus Audrey Pontianak ini bermula dari pengakuan siswi SMP bernama Audrey Balqis Zildvanka mengaku dibully oleh 12 murid SMA dan penyebabnya dikabarkan karena pria.

Pengakuan Audrey ini kemudian menjadi viral dan #JusticeForAudrey masif beredar di medsos. 

Ketika itu, Audrey yang sampai masuk rumah sakit pun mendapatkan simpati dari masyarakat, termasuk selebriti tanah air juga mengutarakan rasa kasihan pada Audrey.

Dikutip TribunKaltim.co dari Sripoku.com di artikel berjudul Anggota BEM UNY Laporkan PIhak yang Tuding Pelecehan Seksual pada Mahasiswa Baru ke Polda DIY, namun ternyata hasil visum Audrey yang dirilis pada 10 April 2019 lalu bertolak belakang dengan pengakuan Audrey.

Sebab hasil visum menyatakan Audrey keadaan sehat secara jasmani dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pengeroyokan di bagian tubuh Audrey.

Alhasil warganet menyebut itu sebagai hoaks dan gantian mencibir Audrey.

Bagaimana dengan kasus dugaan pelecehan seksual di UNY?

Mengutip dari Tribunnews.com, hingga saat ini kasus tersebut hingga kini belum menemui titik terang.

Namun, MF, terduga pelaku telah memberikan klarifikasinya pada pihak kampus.

MF dalam kesempatannya dengan tegas membantah tuduhan bahwa telah melakukan pelecehan.

Menurutnya, informasi viral di media sosial merupakan bentuk fitnah yang dialamatkan kepadanya.

"Saya izin klarifikasi bahwa saya tidak melakukan kekerasan seksual dan tidak pernah melakukan kekerasan seksual apapun itu kepada siapapun."

"Saya selaku MF orang yang difitnah untuk melakukan tindak kekerasan seksual," kata MF seperti dikutip TribunKaltim.co dari SerambiNews.com di artikel berjudul Sosok MF, Mahasiswa UNY yang Diduga Lecehkan Juniornya, Ngaku Difitnah.

MF melanjutkan akan mengambil langkah tegas terkait masalah ini.

Ia siap menempuh jalur hukum kepada pihak penyebar informasi yang menyebut dirinya telah melecehkan mahasiswi baru.

"Pada orang yang melakukan tuduhan tersebut saya minta untuk itikad baiknya," tambah MF.

Baca juga: Anak BEM Jadi Trending X, Kronologi Mahasiswa UNY Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Jadi Viral

MF dalam juga siap membuktikan ia tidak pernah melakukan pelecehan.

HP miliknya dipersilahkan untuk dicek oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

"Silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa," tegasnya.

MF mengakui, dugaan kasus pelecehan seksual ini berdampak langsung kepadanya.

Ia mendapatkan berbagai kejadian tidak menyenangkan, terlebih setelah fotonya ikut disebar.

MF menyebut ada sejumlah orang yang berusaha mencari keberadaannya.

Ada juga upaya orang tak bertanggungjawab meretas akun media sosialnya.

"Beberapa itu mengancam melakukan tindakan kekerasan fisik dan bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya di kosan. Karena itu (identitas tersebar) saya ingin menindaklanjuti," tegas MF.

Informasi terbaru, terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya, MF didampingi kuasa hukum sudah melapor ke Polda DIY.

Siapa MF?

MF merupakan mahasiswa Pendidikan IPA angkatan 2021.

Ia kini duduk di semester 5 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Selain berkuliah, MF juga aktif berkegiatan di organisasi intra kampus.

Ia tercatat sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA UNY Kabinet Pilar Karya tahun 2023.

Dikutip dari kanal YouTube BEM FMIPA UNY, ia menjabat sebagai staf Bidang Sosial dan Politik.

Ditemukan kejanggalan?

Dekan FMIPA UNY, Dadan Rosana mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswanya.

Pihak kampus sudah meminta keterangan kepada MF dan dia memberikan bantahan.

"Iya, sudah dikonfirmasi dan terduga berani bersumpah, berani mempersilakan diperiksa akun handphone-nya."

"Jadi (terduga) sudah dipanggil dan ternyata (diduga) itu fitnah", kata Dadan, Jumat (10/11/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Dadan melanjutkan, meskipun MF sudah memberikan pengakuan, FMIPA UNY akan tetap menelusuri kebenaran dugaan pelecehan ini.

Baca juga: Dugaan Kasus Pelecehan di Bontang, Pelaku yang Juga Ayah Korban Masih Berkeliaran

Dalam waktu dekat sejumlah pihak akan dimintai keterangan.

"Sehingga perlu ditabayun beberapa pihak yang mungkin bisa membantu kejelasan informasinya," tegas Dadan.

Dadan kemudian menguraikan sejumlah kejanggalan dari informasi viral terkait pelecehan seksual yang diduga dilakukan mahasiswa UNY ke mahasiswi baru.

Kejanggalan pertama terkait akun yang menyebarkan informasi yang tidak diketahui pengunggahnya.

Kedua postingan dihapus setelah viral dan menjadi bahan perbicangan.

Terakhir terkait pertemuan antara korban dan terduga pelaku.

Disebutkan, keduanya bertemu pada bulan Februari 2023.

Padahal mahasiswa baru memulai aktivitas belajarnya pada Agustus 2023.

Perkuliahan dimulai dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa baru (PKKBM) UNY.

"Info lainnya nanti bisa konfirmasi ke humas kami, karena saat ini proses menelaah kebenaran dari hal tersebut," tambah Dadan.

Dadan dalam kesempatannya akan mengusut kasus ini meskipun pada akhirnya menemukan fakta jika kasus pelecehan tidak pernah terjadi.

Nantinya, FMIPA UNY akan berkoordinasi dengan bidang hukum UNY untuk melaporkan pihak di balik penyebar informasi yang viral.

"Sebaliknya, jika benar terjadi kekerasan seksual maka pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke satgas anti Kekerasan seksual UNY," kata Dadan.

Viral sebelumnya

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, dugaan pelecehan seksual ini mulai jadi perbincangan warganet setelah diunggah akun X @UNYmfs pada 9 November 2023 kemarin.

Cuitan sudah dihapus, namun tangkap layar cuitan sudah disebarkan oleh akun X lainnya.

Terlihat @UNYmfs awalnya membagikan percakapan WhatsApp antara terduga pelaku dan korban.

Terduga pelaku meminta korban mendatangi tempat biasa keduanya bertemu.

"Halo dek, kelasnya udah selesai? Kalau udah nanti ditempat biasa ya," ucap terduga pelaku

"Mas mau sampe kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," jawab korban.

Terduga pelaku kemudian mengancam akan menyebar foto syur korban.

Ia juga mengancam akan merudapaksa korban di kosnya.

Hingga Sabtu (11/11/2023), cuitan sudah ditonton lebih dari 3,5 juta kali.

Ribuan komentar juga diberikan sejumlah pengguna X lainnya.

Termasuk mengunggah foto seorang mahasiswa yang diduga pelaku pelecehan kepada mahasiswi baru.

(Tribunnewswiki.com/Bangkit) (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)(Kompas.com)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved