Berita Balikpapan Terkini
5 Fakta Remaja di Balikpapan Diduga Tewas Tak Wajar, Keluarga Temukan Kejanggalan di HP Korban
Sejumlah fakta seputar remaja di Balikpapan diduga tewas tidak wajar terkuak.
Kata Dharma, secara umum organ-organ ini sudah mengalami pembusukan.
Hal itu dikatakannya relatif menyulitkan proses pemeriksaan.
"Jadi belum selesai prosesnya. Kita masih menunggu pemeriksaan toksikologi, menunggu pemeriksaan patologi anatomi, untuk melihat secara mikroskopik apakah pada organ dalam, ada kelainan tidaknya," pungkas Dharma.
5. Keluarga Berikan Ponsel Almarhum ke Polisi
Kakak almarhum, Sisca (26), mengatakan bahwa ia hanya ingin mencari titik terang dari kejadian tersebut.
"Aku cuma ingin cari titik terang aja sih dari kejadian ini kan juga tiba-tiba bingung lah kita ini pihak keluarga," ujarnya.
Sisca menambahkan bahwa polisi telah mengambil HP almarhum untuk diselidiki.
Ia berharap ada petunjuk yang bisa mengungkap penyebab kematian DA.
Ia merasa bingung karena DA adalah seorang remaja yang aktif dan suka berinternetan, namun akses internet di rumahnya tiba-tiba terputus.
"Dari polisi baru aja kami kasih HP almarhum aja. Soalnya HP itu tiba-tiba terganti passwordnya, dan wifi dimatikan. Padahal dia enggak bisa hidup nggak ada internet," katanya.
Menurut Sisca, selain kondisi abnormal lebam-lebam, ada kemungkinan ada orang yang masuk ke rumah saat DA sendirian.
Hanya saja, dia meneruskan, saat itu tidak ada tetangga yang melihat kejadian tersebut.
"Kalau dari keluarga sendiri kecurigaannya ada orang masuk di rumah karena enggak ada juga keadaan sendiri di rumah. Juga waktu itu tetangga-tetangga juga mungkin tidak ada di situ. Jadi tidak tahu kejadian itu juga," ungkapnya.
Sisca mengaku belum menduga siapa orang yang mungkin terlibat dalam kematian DA.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya DA tidak ada keluhan atau masalah dengan teman-temannya.
"Ya itu sih belum menduga siapa orang yang masuk ke rumah. Karena kita juga belum tahu soalnya kan ini tiba-tiba juga. Sebelumnya tidak ada keluhan, nggak lagi berantem sama teman," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, remaja DA (16) ditemukan meninggal di Balikpapan pada 28 Oktober 2023, menimbulkan kecurigaan keluarga terkait tanda-tanda mencurigakan di tubuhnya.
Meskipun keluarga membantah kemungkinan AD mengakhiri hidupnya sendiri, hasil pemeriksaan medis menyatakan DA sehat.
Kejanggalan semakin bertambah saat jenazah dimandikan dan ditemukan lebam yang tidak sesuai dengan kondisi biasa setelah kematian.
Keluarga mencoba otopsi untuk klarifikasi lebih lanjut, namun sempat kesulitan berkomunikasi dengan tim dokter yang merawat DA.
Meskipun ada indikasi kekerasan, pihak berwenang membantah dugaan pembunuhan, dan kematian DA tetap menjadi misteri. (*)
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.