Berita Nasional Terkini

Ayah Mirna Salihin Mendadak Minta Maaf, Akui Merasa Malu dengan Pengacara Jessica Wongso

Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, mendadak meminta maaf kepada Otto Hasibuan, pengacara terpidana pembunuh anaknya.

|
Kolase TribunKaltim.co
Edi Darmawan (kiri) dan Otto Hasibuan. Mendadak ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, meminta maaf kepada pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, mendadak meminta maaf kepada Otto Hasibuan, pengacara terpidana pembunuh anaknya.

Edi Darmawan meminta maaf karena selama kerap menyerang dengan perkataan yang tidak pantas kepada Otto Hasibuan.

Permintaan maaf itu dilayangkan Edi Darmawan, ketika Otto Hasibuan menggelar doa bersama dan solidaritas untuk Jesscia Wongso di Grand Sajid Jaya pada Jumat (10/11/2023).

Acara doa bersama tersebut beberapa advokat Indonesia turut hadir.

Bahkan dihadiri pula oleh anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan.

"Saya mau minta maaf ke Otto Hasibuan," kata Edi, ayah Mirna.

Edi menilai Otto begitu baik meski dirinya telah berkata tak pantas.

Diketahui Edi Darmawan pernah menuduh Otto Hasibuan memeras Jessica Wongso selama sidang kasus kopi sianida.

"Setelah saya pikir-pikir bapak Otto itu orang baik, meskipun saya sudah ngomong kurang baik terhadap beliau, tapi beliau nanggapinya luar biasa, senior banget," kata Edi Darmawan.

Baca juga: Buka Kembali Misteri Pembunuhan Mirna, Jessica dan Keluarga Belum Nonton Film Kopi Sianida Netflix

Baca juga: Reaksi Jessica Wongso Usai Tahu Film Ice Cold Viral hingga Membuka Lagi Misteri Kasus Kopi Sianida

Baca juga: Jessica Wongso Heran Film Dokumenter Kopi Sianida Netflix Bisa Viral, Pengacara: Dia Belum Nonton

"Dalam hal ini pak Otto maafin saya meskipun saya lebih tua dari pak Otto umurnya," tambah Edi.

Edi lantas mengatakan dirinya merasa malu.

"Cuma saya jadi malu, seorang pak Otto bisa memaafkan saya hal yang saya ngomongnya tidak pantas," kata Edi Darmawan.

"Saya mau minta maaf ke pak Otto, izinkan maaf saya supaya pak Otto bisa memaafkan saya."

Meski begitu, alasan Edi Darmawan mendadak minta maaf pada Otto Hasibuan belum diketahuis secara pasti.

Baca juga: Profil Edi Darmawan Ayah Mirna Korban Kopi Sianida, Sempat Disebut Anggota BIN, Ini Pekerjaannya

Diketahui Otto memang berencana mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap kasus kopi sianida.

Bahkan kata Otto, sebelum mengajukan PK, pihaknya akan melaporkan seorang hakim ke Komisi Yudisial (KY).

"Upaya hukum pertama adalah untuk membuat laporan kepada seorang hakim," kata Otto Hasibuan.

Hakim tersebut diduga telah melakukan pelanggaran kode etik.

"Kami menemukan beberapa praktik pelanggaran kode etik," katanya.

Baca juga: Kasus Kopi Sianida Viral Lagi, Link Nonton Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso

Di sisi lain, Edi Darmawan dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh mantan karyawannya.

Edi mengatakan pihaknya sudah memenuhi semua hak mantan karyawan PT Fajar Indah Cakra Cemerlang.

Terdakwa Jessica Kumala Wongso, mendengarkan jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi dirinya di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016). Sidang lanjutan kali ini beragendakan mendengaran keterangan terkait jawaban Pledoi Jessica beberapa waktu lalu.
Terdakwa Jessica Kumala Wongso, mendengarkan jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi dirinya di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016). Sidang lanjutan kali ini beragendakan mendengaran keterangan terkait jawaban Pledoi Jessica beberapa waktu lalu. (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

"Semua sudah selesai sebenarnya," kata Edi.

Ia sudah membayarkan penuh hak karyawan ketika melakukan PHK.

"Sudah kami bayarin semua. Jamsostek, jaminan hari tua," katanya.

Baca juga: Sosok Ketut Sianti Ibu Mirna Salihin, Jarang Disorot di Kasus Kopi Sianida, Maafkan Jessica Wongso

Sebagaimana diketahui, kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin saat reunian dengan teman-temannya kembali jadi sorotan.

Seperti yang diketahui, kasus Kopi Sianida ini sempat menghebohkan dan mengundang perhatian publik Indonesia bahkan Internasional pada tahun 2016 lalu.

Lama tenggelam, kasus ini kembali viral hingga jadi perbincangan hangat di media sosial.

Hal ini bermula saat film dokumenter kematian Mirna Salihin dirilis Netflix.

Adapun dokumenter yang diberi judul 'Ice Cold' itu membahas soal kasus kematian Mirna Salihin yang meminum kopi bercampur racun sianida pada kMis, 28 September 2023.

Baca juga: Hotman Paris Buka Suara soal Kasus Kopi Sianida, Beber Kejanggalan Penetapan Tersangka Jessica

Dalam kasus ini Wayan Mirna Salihin merupakan korban yang meninggal setelah meminum kopi pesanan Jessica Wongso.

Jessica Wongso dinyatakan bersalah dalam kasus tersebut dan divonis 20 tahun penjara.

Jessica Wongso dan pengacara Otto Hasibuan pada sidang kasus kopi sianida pada 2016 silam.
Jessica Wongso dan pengacara Otto Hasibuan pada sidang kasus kopi sianida pada 2016 silam. (Kompas.com)

Ia disebut membunuh dengan memasukan racun sianida ke dalam es kopi Vietnam korban.

Kasus pembunuhan dengan sianida bermula saat empat orang yang telah berteman sejak menempuh pendidikan di Billy Blue College, Australia, mengadakan reuni di Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com (6/1/2021), empat orang itu adalah Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, Hani Boon Juwita, dan Vera.

Baca juga: Kasus Kopi Sianida Tahun Berapa? Simak Kronologi Meninggalnya Mirna Salihin dan Sosok Jessica Wongso

Berlangsung pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, reuni akhirnya hanya dihadiri tiga orang lantaran Vera absen.

Tak lama setelah pesanan tiba, Mirna pun sampai di Kafe Oliver bersama Hani.

Mereka mendatangi Jessica yang sudah menunggu di meja nomor 54, dan saling bertegur sapa.

Mirna pun meminum es kopi Vietnam yang telah dipesankan untuknya.

Namun, dia justru kejang-kejang dan sadarkan diri.

Baca juga: Hotman Paris Buka Suara soal Kasus Kopi Sianida, Beber Kejanggalan Penetapan Tersangka Jessica

Mulut korban juga mengeluarkan buih, sebelum dibawa ke klinik di Grand Indonesia.

Mirna kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan.

Merasa ada kejanggalan dalam kasus kematian anaknya, ayah Mirna, Edi Dharmawan Salihin lantas melaporkannya ke Polsek Metro Tanah Abang pada malam itu juga.

Buka misteri pembunuhan Mirna, Jessica Wongso dan keluarga belum nonton film dokumneter kopi sianida di Netflix.
Buka misteri pembunuhan Mirna, Jessica Wongso dan keluarga belum nonton film dokumneter kopi sianida di Netflix. (Tribun Medan/HO)

Pada 9 Januari 2016, seperti diberitakan Kompas.com (15/6/2016), polisi meminta persetujuan keluarga untuk mengotopsi tubuh Mirna.

Namun, persetujuan tak langsung diberikan.

Baca juga: Reaksi Jessica Wongso Usai Tahu Film Ice Cold Viral hingga Membuka Lagi Misteri Kasus Kopi Sianida

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Krishna Murti, mendatangi Dermawan untuk meminta izin dan memberikan pengertian.

Setelah menilai otopsi perlu dilakukan, keluarga akhirnya memberikan izin.

Kendati demikian, yang dilakukan hanyalah pengambilan sampel tubuh di Rumah Sakit Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, bukan otopsi keseluruhan.

Jenazah Mirna selanjutnya dibawa ke TPU Gunung Gadung di Bogor, Jawa Barat untuk dikebumikan pada 10 Januari 2016. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Alasan Edi Darmawan, Ayah Mirna Salihin Mendadak Minta Maaf ke Otto Hasibuan, Sebut Dirinya Malu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved