Pilpres 2024

Bobby Nasution Dipecat Buntut Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Supaya Dia Tidak Anggap Sepele

Bobby Nasution dipecat sebagai kader PDIP buntut dukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, PDIP: Supaya dia tidak anggap sepele.

|
YouTube Kompas TV
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution - Bobby Nasution dipecat sebagai kader PDIP buntut dukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, PDIP: Supaya dia tidak anggap sepele. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bobby Nasution dipecat sebagai kader PDIP buntut dukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, PDIP: Supaya dia tidak anggap sepele.

PDIP akhirnya mengambil langkah tegas terhadap kadernya yang juga Walikota Medan, Bobby Nasution.

DPC PDIP Medan memecat Bobby Nasution sebagai kader.

Pemecatan ini karena menantu Presiden Joko Widodo itu melanggar AD ART partai dengan mendukung capres lain selain yang diusung PDIP.

Baca juga: Setelah Gibran dan Kaesang, Kini Bobby Nasution Dukung Prabowo, PDIP Minta Walikota Medan Ksatria

Baca juga: PDIP Beri Waktu Bobby Nasution Tentukan Sikap Politik, Menantu Jokowi Positif Dukung Prabowo-Gibran

Baca juga: Bobby Nasution dalam Masalah, Ditenggat 3 Hari oleh PDIP Bersikap, Jujur Dukung Prabowo dan Gibran

Pemecatan ini berdasarkan surat pemberhentian yang telah dikirimkan oleh DPC PDIP Medan dengan nomor surat 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim.

Dikutip dari Tribun Medan, pemecatan terhadap Bobby dilakukan lantaran menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu secara terbuka mendukung capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Iya benar diberhentikan karena dianggap melanggar aturan partai. Jadi agar dia punya tanggungjawab dan tidak anggap sepele sebagai kader," kata Bendahara PDIP Medan Boydo Panjaitan, Selasa (14/11/2023).

Dia juga membantah soal pernyataan Bobby yang menyebut, telah berkomunikasi dengan Sekretaris PDIP Medan terkait pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Itukan pernyataan Bobby (bilang komunikasi ke sekretaris) tapi kita di partai tidak pernah. Kita tidak tau ya, karena kata dia (Bobby) sudah ada komunikasi dengan sekretaris, namun kita di partai belum ada pernah diberitahu dan komunikasi apa maksud tujuannya," kata Boydo.

Boydo juga mengungkapkan, pemecatan terhadap Bobby dilandasi dari ketidakpatuhannya terhadap perintah DPP PDIP yang sudah memberi waktu tiga hari untuk mengembalikan KTA.

PDI Perjuangan mengunggah dua video yang memperlihatkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta dukungan dari masyarakat agar mencoblos bacapres, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
PDI Perjuangan mengunggah dua video yang memperlihatkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta dukungan dari masyarakat agar mencoblos bacapres, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. (YouTube PDI Perjuangan)

"Makanya kita dengan tegas keluarkan surat seperti itu supaya jelas saja, bahwa kita tidak mau partai kita dianggap sembarangan karena ada kader yang melanggar AD ART partai," ujar Boydo.

Sementara terkait isi surat itu merupakan penegasan dari hasil klarifikasi terhadap Bobby selaku Kader PDIP oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 6 November 2023 bahwa DPP Partai memberikan waktu 3 hari untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan serta mengembalikan KTA PDIP kepada DPC PDIP Kota Medan.

"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," tulis petikan surat tersebut.

Baca juga: Bobby Nasution Ingin Main Dua Kaki, Dukung Prabowo tapi Tetap Jadi Kader Banteng, Elite PDIP Menolak

Dipanggil ke Markas PDIP, Minta Masuk ke TKN Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Bobby pernah menyatakan secara terbuka untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved