Pilpres 2024
Bobby Nasution Dipecat PDIP karena Dukung Prabowo, Kata Kaesang soal Peluang Mantu Jokowi ke PSI
PDIP pecat Bobby Nasution karena dukung Prabowo - Gibran. Kata Kaesang soal peluang mantu Jokowi ke PSI.
TRIBUNKALTIM.CO - Walikota Medan, Bobby Nasution resmi dipecat sebagai kader PDIP karena mendukung Prabowo - Gibran yang diusung Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat.
Jawaban Bobby Nasution ketika ditanya soal pengembalian Kartu Tanda Anggota atau KTA setelah resmi dipecat PDIP namun hingga saat ini Bobby Nasution belum mengembalikan Kartu Tanda Anggota atau KTA.
Setelah resmi dipecat PDIP, akan ke mana Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi ini?
Apakah setelah dipecat PDIP, Bobby Nasutian akan bergabung ke PSI yang kini diketuai oleh adik iparnya, Kaesang Pangarep, simak updatenya di artikel ini.
Baca juga: Setelah Gibran dan Kaesang, Kini Bobby Nasution Dukung Prabowo, PDIP Minta Walikota Medan Ksatria
Baca juga: Bobby Nasution dalam Masalah, Ditenggat 3 Hari oleh PDIP Bersikap, Jujur Dukung Prabowo dan Gibran
Baca juga: Bobby Nasution Galau soal Dukungan di Pilpres 2024, Ipar Gibran akan Terang-terangan Ngomong ke PDIP
Pemecatan Bobby Nasution sebagai kader PDIP ini sesuai dengan surat DPC PDIP Kota Medan nomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.
Dalam surat pemecatan Bobby Nasution disebut alasannya karena terbukti melanggar kode etik dan disiplin anggota partai.
Tanggal Cantik
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, Bobby Nasution mengaku akan mengembalikan kartu tanda anggota dalam waktu dekat.
Menantu Presiden Joko Wiodo itu secara resmi telah mendeklarasikan dukungan ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di pilpres 2024.
Bobby Nasution menjelaskan sudah berkoordinasi dengan pengurus DPC PDIP Kota Medan, termasuk Sekretaris DPC Partai.
Bobby berencana mengembalikan kartu anggota dalam waktu dekat dan tengah mencari tanggal yang bagus.
Diketahui, Bobby Nasution mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Padahal, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Sehingga saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," tegas pernyataan tersebut seperti yang dilihat Tribun, Selasa (14/11/2023).
Dalam surat itu disebutkan juga hasil klarifikasi terhadap Bobby Nasution selaku Walikota Medan sekaligus kader PDI Perjuangan oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 6 November 2023.
Tertulis PDIP memberikan waktu 3 hari bagi Bobby untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," ujar petikan surat tersebut seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunTrends.com di artikel berjudul NASIB Bobby Nasution, Dipecat PDIP Buntut Dukungan kepada Prabowo-Gibran, Segera Merapat ke PSI?
Bendahara DPC PDIP Medan Boydo Panjaitan membenarkan surat pemecatan terhadap mantu presiden Jokowi itu.
"Iya benar. Sesuai tanggal surat sudah diberhentikan sebagai kader," kata Boydo.
Boydo mengatakan, surat pemberentian itu sudah dikirim kepada Bobby Nasution sejak Senin (13/11/2023) semalam.
Baca juga: Bobby Nasution Belum Ingin Keluar dari PDIP Namun Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto
"Sudah dikirim kepada yang bersangkutan (Bobby)," kata Boydo.
Gabung PSI?
Sebelumnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membuka kegiatan kopi darat wilayah yang diikuti kader di Sumut.
Acara tersebut diikuti seribu kader PSI yang datang dari berbagai wilayah yang digelar secara tertutup di Hotel Danau Toba, Medan pada Senin (13/11/2023).
Usai kegiatan kopi darat, Kaesang didampingi pengurus PSI lanjut menemui relawan Jokowi di Medan.
Kaesang mengatakan, pada kopi darat PSI itu dia meminta agar seluruh kader tetap santun dalam berpolitik.
"Yang kita tekankan agar tetap santun dan santuy dalam berpolitik," ujar Kaesang.
Saat ditanya mengenai banyaknya relawan Bobby Nasution yang bergabung dengan PSI di Sumut, Kaesang membenarkannya.
"Ya," kata Kaesang.
Perihal rencana Bobby Nasution yang ingin bergabung dengan PSI, Kaesang bilang belum ada melakukan pembahasan dengan kakak iparnya itu.
Baca juga: Sikap Bobby Nasution usai Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo, Berkali-kali Sebut PDIP
"Kita tidak bahas, kita cuman makan sate padang," kata dia.
Lanjut putra bungsu Presiden Jokowi itu, dia merasa capek jika harus terus membahas politik dalam 24 jam.
"Enggak bahas-bahas politik, capek, masak 24 jam bahas politik," tutupnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution menyatakan akan mendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming meski statusnya kala itu masih kader PDI Perjuangan.
Padahal beberapa waktu lalu, adik ipar Gibran Rakabuming itu mengaku masih dilema mendukung Ganjar-Mahfud atau Prabowo-Gibran.
Ketika itu, Bobby Nasution tampak canggung memberikan jawaban terkait apakah mendukung Prabowo-Gibran atau Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Bobby Nasution pun minta doa agar tidak dilema dalam memilih arah dukungannya.
Dia juga turut memberi selamat kepada iparnya tersebut.
"Selamat dan lancar sampai hari H. Itulah nanti komentarnya dulu ya.
Mudah-mudahan tidak dilema," kata Bobby Nasution, Senin (23/10/2023) malam.
Kini, Bobby Nasution memastikan bahwa ia mendukung kakak iparnya, Gibran Rakabuming menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Diketahui bersama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sudah mendaftar di KPU RI, Rabu (25/10/2023).
"Pasti (mendukung)" ujar Bobby Nasution saat ditanyai sejumlah wartawan.
Menurutnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ideal alias cocok.
Sambil berjalan, Bobby kemudian menjawab pertanyaan wartawan soal kelayakan seorang pemimpin yang dilihat dari usia dan pengalamannya.
"Menurut saya cocok. Kalau pengalaman, gini, pengalaman ini bukan diambil dari berapa lama, berapa panjang berapa cepat suatu momen.
Belum tentu pengalaman pribadi menjadi pengalaman dia bisa saja kejadian pada pendahulu ini jadi pengalaman- pengalaman kita," katanya.
Lebih lanjut ia bilang akan mendiskusikan kembali perihal statusnya sebagai jurkam Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Jurkam, selama ini saya masih jadi kader PDIP. Nanti akan saya diskusikan lebih dulu mengenai itu," ujarnnya.
"(Soal langkah politik), langkah saya pastinya hari ini hari Rabu langkahnya harus kerja dulu gak ada lagi langkah lain," tandasnya.
Baca juga: Viral Kasus Wanita Lempar Sandal ke Jokowi, Bobby Nasution: Kenapa Bisa Sampai ke Dalam?
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Akibat Pilpres 2024, Jokowi Terancam Kehilangan PDIP, Nasdem, PKB di DPR, Jika Voting Pasti Kalah |
![]() |
---|
Daftar 7 Menteri dari PDIP yang Disebut sudah Menghadap Megawati untuk Mundur dari Kabinet Jokowi |
![]() |
---|
Singgung soal Drama, Andreas Hugo Pareira Ungkap Dugaan Sebab Gibran Tak Kunjung Kembalikan KTA PDIP |
![]() |
---|
PDIP Sudah Tak Malu-malu Serang Kebijakan Jokowi hingga Pilpres 2024 yang Berpotensi Curang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.