Pilpres 2024
Bobby Nasution Dipecat PDIP, Ganjar Pranowo tak Takut Kehilangan Suara di Medan: Kader Pasti Senang
Bobby Nasution dipecat PDIP. Capres Ganjar Pranowo tak takut kehilangan suara di Medan. Ganjar Pranowo sebut kader pasti senang.
Surat usulan pemecatan itu ditandatangani Ketua DPC PDI-P Kota Medan, Hasyim, merespons sikap politik Bobby yang berbeda dengan arahan partai dalam Pilpres 2024.
"DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," demikian penggalan surat yang diterbitkan PDI-P DPC Medan.
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, surat tersebut baru sebatas usulan untuk memecat Bobby dan akan diproses oleh pengurus pusat PDI-P.
"Jadi nanti suratnya kan dikirim ke pengajuan dari DPC, ya kan, tembusannya ke DPP, nanti DPP akan memproses," kata Djarot, Selasa.
Baca juga: Tak Hanya Suara Ganjar Pranowo, Kehadiran Gibran Gerus Pemilih PDIP di Jateng, Cek Survei Terkini
Secara terpisah bendarahara DPC PDIP Kota Medan Boydo Pandjaitan menilai Bobby dianggap telah melakukan pelanggaran berat, yaitu tidak tegak lurus pada perintah partai.
Itu yang menjadi latar belakang pemecatan Bobby.
"Iya benar diberhentikan karena dianggap melanggar aturan partai, telah melanggar kode etik dan disipilin anggota partai.
Jadi agar dia punya tanggungjawab dan tidak anggap sepele sebagai kader," kata Bendahara PDIP Medan Boydo Panjaitan kepada Tribun Medan, Selasa (14/11/2023).
Boydo pun membantah pernyataan Bobby Nasution yang mengatakan telah berkomunikasi dengan Sekretaris PDIP Medan soal pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Itukan pernyataan Bobby (bilang komunikasi ke sekretaris) tapi kita di partai tidak pernah.
Kita tidak tahu ya, karena kata dia (Bobby) sudah ada komunikasi dengan sekretaris, namun kita di partai belum ada pernah diberitahu dan komunikasi apa maksud tujuannya," kata Boydo.
Beranjak dari sikap Bobby yang tidak patuh terhadap perintah DPP PDIP yang memberi waktu 3 hari mengembalikan KTA, PDIP mengambil sikap tegas dengan memberhentikan Bobby.
"Makanya kita dengan tegas keluarkan surat seperti itu supaya jelas saja, bahwa kita tidak mau partai kita dianggap sembarangan karena ada kader yang melanggar AD atau ART partai," ujar Boydo.
Baca juga: Biodata dan Foto-foto Siti Atiqoh, Istri Capres 2024 Pendamping Ganjar Pranowo
Pemberhentian Bobby Nasution sesuai surat DPC PDIP Medan nomor : 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.
Surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Medan Hasyim menyebut Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.