Tingkatkan Promosi Pariwisata, Disparpora Mahulu Adakan Bimtek Fotografi dan Pemanfaatan Media

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga atau Disparpora Mahulu menggelar Pelatihan, Bimbingan Teknik (Bimtek), dan Pendampingan Ekonomi Kreatif bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Bimtek ini digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Mahakam Ulu, Selasa (14/11/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh Pokdarwis Kampung Batu Majang, Pokdarwis Kampung Long Bangun Ulu, Pokdarwis Kampung Ujoh Bilang, Pokdarwis Kampung Long Laham dan Pokdarwis kampung Long Bangun Ilir.

Baca juga: Sosok Pemateri Bimtek dan Pendampingan Ekraf Dinas Pariwisata Mahulu, Kenal Fotografi Usia 13 Tahun

Dengan menghadirkan Rakean Shidqii Hasan Ali Wisesa, fotografer asal Jakarta sebagai pemateri.

Pelatihan ini terdiri atas beberapa materi yaitu dasar fotografi, produksi dan editing, pembuatan konten video dan pemanfaatan labtop sebagai sarana promosi.

Kritina Ping sebagai Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat, dan Ekonomi Kreatif mewakili Dinas Pariwisata menyampaikan beberapa hal mengenai kegiatan ini.

Melalui kegiatan ini Ia berharap mampu memberikan bekal kepada seluruh peserta dalam menguasai teknik fotografi menggunakan android agar menciptakan hasil yang menarik.

"Pelatihan ini adalah pelatihan andrografi yang memanfaatkan gadget yang dimiliki, dengan teknik pengambilan gambar dan editing yang bagus sehingga dapat menghasilkan gambar dan video yang menarik," pesannya.

Baca juga: Puskesmas dan Rumah Sakit di Mahulu Persiapan Proses Akreditasi

Dengan adanya penguasaan teknik itu, diharapkan peserta mampu menciptakan produk konten yang menarik guna mendukung promosi wisata di Mahulu.

"Untuk menjadi sarana promosi daya tarik wisata di media sosial," tuturnya saat membawakan sambutan.

Ia pun menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini yaitu meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Mahulu khususnya dalam pembuatan konten wisata.

"Jumlah SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang nantinya paham tentang manfaat teknik fotografi, membuat konten atau video dari objek wisata yang ada di kampungnya, serta dapat memposting konten video di media sosial sebagai sarana promosi," jelasnya. (*)