Buku Tematik

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 76 Menyusun Ulang Gagasan ke dalam Teks Eksposisi

Simak referensi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 76, menyusun ulang gagasan ke dalam teks eksposisi.

Buku Bahasa Indonesia Kelas 10
Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 76, cek kunci jawabannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak referensi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 76, menyusun ulang gagasan ke dalam teks eksposisi.

Siswa Kelas 10 akan mengisi tabel berupa gagasan penjelas berdasarkan gagasan utama.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 76, sebaiknya siswa mempelajari dahulu materi bersangkutan.

Materi Bahasa Indonesia ini berada dalam Bab 2 yaitu Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 73 Analisis Kata Turunan, Afiksasi serta Kata Sifat

Dalam teks eksposisi banyak digunakan kalimat verbal, yaitu kalimat berpredikat verba.

Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikat nomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam teks eksposisi.

Pada materi Bahasa Indonesia ini, siswa nantinya akan mampu;

1. menginterpretasi makna dalam ekpsosisi;
2. mengembangkan isi ekposisi;
3. menganalisis struktur dan kebahasaan eksposisi;
4. menyusun teks eksposisi dengan memerhatikan isi, struktur, dan kebahasaannya

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 76 dikutip dari Tribunnews.

Kegiatan 2

Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 76, cek kunci jawabannya.
Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 76, cek kunci jawabannya. (Buku Bahasa Indonesia Kelas 10)

Menyusun Ulang Gagasan ke dalam Teks Eksposisi

Jika gagasan pokok di atas, Bencana kabut asap merupakan bencana memilukan, dan gagasan penjelasnya dikembangkan dalam sebuah paragraf akan menjadi sebuah paragraf yang padu seperti contoh di atas.

Lanjutkan menata gagasan pokok dan gagasan penjelas nomor 2 dan 3 di atas ke dalam paragraf yang utuh dengan mengisi tabel berikut ini.

2. Gagasan Utama:

Penyebab bencana adalah karena perilaku manusia

Gagasan Penjelas:

- Penyebab terbesar bencana adalah kelalaian manusia dalam memanfaatkan lingkungan.

Kelalaian manusia yang dimaksud seperti penebangan pohon yang tidak diimbangi dengan penanaman kembali.

Sehingga, tanah mudah longsor ketika terjadi hujan yang terus-menerus turun hingga dapat mengakibatkan banjir.

- Membuka lahan baru dengan cara membakar lahan lama atau lahan gambut juga menyebabkan bencana yang akhir-akhir ini menjadi sorotan dunia.

Cara ini memang lebih cepat dan lebih murah, tetapi efek yang ditimbulkan juga mengancam yakni menyebabkan penyakit pernapasan akut pada warga.

- Salah satu bencana yang masih sulit ditangani adalah kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai.

Selain dapat menyebabkan polusi air, tindakan tersebut tentu saja memicu terjadinya banjir saat musim hujan.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 1 Halaman 235 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Khusus

3. Gagasan Utama:

Pendidikan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

Gagasan Penjelas:

– Pendidikan sangat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga alam.

Misalnya, pengetahuan mengenai hutan lindung yang memberi kesegaran udara bagi masyarakat sekitar dapat diberikan melalui jalur pendidikan yang dilakukan guru di kelas.

– Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dapat diberikan melalui pendidikan dan pendekatan yang baik seperti melalui jalur dasar.

Misalnya dengan melakukan pendekatan pada anak-anak tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Sebaliknya, membuang sampah di sungai memiliki efek yang berbahaya.

- Pentingnya menjaga alam dapat didapatkan dari pendidikan lingkungan yang diadakan oleh para pemerhati lingkungan, seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)

- Sebagai tonggak perubahan, pendidikan memiliki peran penting dalam menyadarkan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Tak hanya menjadi tanggung jawab guru, pemerhati lingkungan atau organisasi yang fokus pada lingkungan, orang tua juga memiliki peran penting untuk menyadarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved