Berita Balikpapan Terkini

Penumpukan Kendaraan di Stalkuda Balikpapan, Polisi Andalkan Skema Rekayasa Lalu-lintas

Jelang akhir pekan, kerap terlihat penumpukan kendaraan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, khususnya di Stalkuda.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, mengungkap penumpukan kendaraan di Stalkuda, Jalan Jenderal Sudirman, mengakibatkan penyempitan jalur dan rencana rekayasa lalu lintas pada akhir pekan. Solusi alternatif mencakup penutupan sementara akses ke putaran Brimob. Tujuannya adalah meminimalisir kemacetan dan mendukung kelancaran mobilitas kendaraan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang akhir pekan, kerap terlihat penumpukan kendaraan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, khususnya di Stalkuda yang mengarah ke Mall BSB, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hal itu dipaparkan oleh Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani kepada TribunKaltim.co pada Kamis (16/11/2023) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dia sebutkan, kondisi penyempitan kendaraan itu menyebabkan penyempitan jalur.

Dengan hanya dua jalur yang tersedia, parkir kendaraan di area tersebut mengakibatkan hambatan lalu-lintas yang signifikan.

Baca juga: Pembangunan Flyover jadi Kesepakatan Penanganan Infrastruktur Jalan Simpang Rapak Balikpapan

"Kawasan ini merupakan pusat bisnis dan ekonomi. Pada hari libur dan akhir pekan, jumlah masyarakat yang berkumpul di sini meningkat drastis.

"Oleh karena itu, perlu dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai solusi alternatif," ungkap Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani

Sebagai alternatif, jika terjadi kemacetan parah, rencananya adalah menutup sementara akses menuju putaran Brimob.

Namun, jika lalu lintas lancar, menurut Ropiyani, area tersebut akan dibuka kembali.

Baca juga: Muhaimin Ingin Langkah Konkret Penanganan Infrastruktur Jalan Simpang Rapak Balikpapan

Namun, arus kendaraan akan dialihkan untuk berputar balik menuju Trakindo.

"Kami berharap kerjasama pihak Mall BSB untuk meningkatkan jumlah pintu masuk guna menyelesaikan permasalahan ini," tegasnya. 

Ilustrasi kepadatan lalu-lintas di perkotaan Balikpapan, macet padat.
Ilustrasi kepadatan lalu-lintas di perkotaan Balikpapan, macet padat. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Di samping itu, penggunaan area ini oleh angkot untuk menaik-turunkan penumpang.

"Dan pedagang harus diatur secara tertib," tambahnya.

Upaya penertiban dan penyesuaian pada area tersebut diharapkan dapat meminimalisir kemacetan lalu-lintas serta mendukung kelancaran aktivitas bisnis dan masyarakat di lokasi tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved