Pria Tewas Diterkam Harimau
Kronologi Pria di Samarinda Tewas Diterkam Harimau, Ada Dugaan Ancaman Dipecat Kerja
Pamit memberi makan harimau Sumatera milik bosnya, Suprianda (27), justru ditemukan tak bernyawa.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pamit memberi makan harimau Sumatera milik bosnya, Suprianda (27), justru ditemukan tak bernyawa oleh istrinya sendiri di sebuah rumah Jalan Wahid Hasyim II, RT 10, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (18/11/2023) siang.
Dijelaskan oleh Hanifah (26), adik dari korban, setiap hari kakaknya memiliki tugas memberi makan harimau Sumatera setiap pukul 10.00 Wita.
Siang tadi, seperti biasa ia berangkat ke rumah majikannya itu untuk memberi makan hewan buas tersebut.
Ia ditemani sang istri, mereka tiba di rumah bernomor 99 tersebut pada pukul 10.30 Wita.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Samarinda Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Rumah Mewah
Biasanya korban akan mengajak sang istri masuk. Namun kali ini ayah satu anak tersebut meminta sang istri cukup menunggu di luar.
"Dia bilang tunggu saja. Tidak akan lama. Karena mereka mau ke acara nikahan teman," jelas Hanifah saat dijumpai TribunKaltim.co di RSUD AW Sjahranie Samarinda.
Namun hingga pukul 13.30 Wita korban tak kunjung keluar.
Kakak iparnya yang dilanda rasa khawatir akhirnya menyusul dan masuk melalui akses rahasia yang pernah ditunjukan oleh sang kakak.
Baca juga: Viral Penampakan Harimau Sumatera Berkeliaran di Siak Riau, Warga Diminta Waspada
Setibanya di dalam, perempuan yang tengah hamil tua tersebut histeris sebab mendapati tubuh sang suami sudah berlumuran darah di dalam kandang harimau Sumatera.
Ia menjelaskan, kandang harimau Sumatera yang belum dipastikan jenisnya tersebut memiliki dua pintu.
Dari keterangan majikan sang kakak, satu sisi pintu kandang tidak terkunci.
Sehingga diduga kuat harimau tersebut keluar dan berhasil menerkam korban.
Baca juga: Detik-Detik Pekerja HTI Tewas Diterkam Harimau Sumatera, Kondisi Jasad Mengenaskan
"Kakak Ipar saya langsung lari keluar, karena sempat dilarang pergi," ungkapnya.
Berhasil mendapatkan jalan keluar, perempuan tersebut cukup beruntung sebab bertemu salah satu pihak keluarga di tepi jalan.
"Kakak Ipar saya langsung melapor ke Polsek Sungai Pinang," ucapnya lagi.
Ia menjelaskan, sang kakak sudah bekerja di rumah tersebut sejak tiga tahun terakhir.

Diancam akan Dipecat
Sebenarnya, selama satu bulan belakangan sang kakak sudah hendak mengundurkan diri namun terus ditahan oleh majikannya.
"Katanya takut. Harimaunya sering mau menerkam. Tapi bosnya enggak percaya," ungkapnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Harimau Sumatera di Medan Makan Rumput, Dokter Hewan Beri Penjelasan
"Bosnya selalu ngancam kakak saya akan dipecat dari tempat Gym kalau berhenti kasih makan harimau," imbuhnya.

Saat ini jasad korban masih berada di ruang jenazah RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Pihak keluarga pun berharap kasus ini dapat diproses secara hukum.
"Karena jelas lalai. Kakak saya harus ngasih makan secara manual. Apa tidak lalai?," tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.