Pilpres 2024

Respon Prabowo soal Pernyataan Ganjar yang Beri Poin 5 untuk Penegakan Hukum di Era Jokowi

Respon Prabowo soal pernyataan Ganjar yang beri poin 5 penegakan hukum di era Presiden Jokowi.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI, Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Respon Prabowo soal pernyataan Ganjar yang beri poin 5 penegakan hukum di era Presiden Jokowi. 

Hal itu disampaikan Ganjar saat pemaparan gagasannya di acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang digelar di Hotel Four Points by Seraton Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (18/11/2023) siang.

"Turun (penegakan hukum)," tegas Ganjar dalam paparannya.

Ganjar menyebutkan bahwa faktor penurunan penegakan hukum di Indonesia lantaran banyaknya intervensi hingga rekayasa yang dilakukan para pemangku kebijakan.

"Rekayasa dan diintervensi. Yang membikin kemudian intervensi menjadi hilang, yang imparsial menjadi parsial," bebernya.

Ganjar tak menampik juga soal penilaian tinggi sebelumnya terhadap penegakkan hukum di era Jokowi.

Baca juga: Lengkap Barisan Pendukung Prabowo - Gibran, dari Kalangan Parpol, Pengusaha, Eks Jenderal dan Artis

Hal tersebut lantaran belum muncul kasus yang mencuat dalam beberapa waktu lalu.

Namun, Ganjar tak mau mengungkapkan kasus apa yang membuat dirinya memberikan rapor lima kepada Jokowi.

"Ketika akur tidak ada atau belum muncul kasus kemarin.

Kasus kemarin kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu, dengan kasus ini jeblok, poinnya lima (dari 1-10)," tegasnya.

Ganjar menambahkan jika nanti dirinya dipercaya akan berusaha mengembalikan kepercayaan publik kepada penegak hukum.

Ia mengaku akan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk membuat regulasiregulasi untuk memperbaiki hukum di Indonesia.

"Ketika kewenangan itu ada dan diberikan kepada seorang pemimpin yang kemudian bikin arusnya itu balik.

Dukungan Kedua adalah kolaborasi dengan kondisi sosiologi di masyarakat.

Baca juga: Ridwan Kamil Amankan Suara Jawa Barat untuk Prabowo - Gibran di Pilres 2024

Agamawan, Ilmuan, budayawan, media," tuturnya.

"Ketika semua itu muncul rasanya ini yang diakomodasi untuk kemudian membalik situasi itu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved