Pilpres 2024
Anies dan Cak Imin Dapat Restu Ijtima Ulama? Paslon Nomor Urut 1 tak Takut Label Politik Identitas
Kabarnya Anies Baswedan dan Cak Imin dapat restu Ijtima Ulama. Paslon Nomor Urut 1 yang diusung Nasdem, PKS dan PKS tak takut label politik identitas
Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Kabarnya Anies Baswedan dan Cak Imin dapat restu Ijtima Ulama.
Bahkan Capres paslon nomor urut 1 yang diusung Nasdem, PKS dan PKB, Anies Baswedan mengaku tak takut mendapat label politik identitas.
Sebagai informasi, Ijtima Ulama telah menyiapkan Pakta Integritas bagi Capres Cawapres 2024.
Baca juga: Target Sederhana Anies Baswedan, Masuk Putaran II Pilpres 2024, Cek 5 Survei Elektabilitas Capres
Baca juga: Tanggapan PKS Kaltim Atas Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Dapat Nomor 1 dalam Pilpres 2024
Baca juga: Anies Baswedan-Cak Imin Batal Umumkan Nama Tim Pemenangan Nasional, Susi Jadi Kapten?
Diketahui Anies Baswedan dan Cak Imin menyampaikan gagasannya di hadapan para ulama dalam acara Ijtima Ulama.
Ijtima Ulama itu digelar di Majelis Az-Zikra, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor yang diselenggarakan oleh Persatuan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF), Sabtu (18/11/2023).
Pasangan AMIN itu menyampaikan visi misinya ke depan untuk membangun Indonesia dengan pemerataan pembangunan dari berbagai sektor.
Sementara itu, penanggung jawab acara, KH Muhyidin Junaedi belum menyatakan secara terang-terangan dukungan para ulama dan tokoh nasional terhadap pasangan AMIN.
"Terimakasih capres dan cawapres kita yang hadir memberikan visi dan misi mereka. Insyaallah itu memiliki kesamaan dengan apa yang sudah kita bahas di dalam Ijtima 2023 ini," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).
Meski begitu, ia menyebut masih akan menggodok terlebih dahulu gagasan yang diutarakan pasangan AMIN dalam Ijtima Ulama ini.
Ia mengatakan pihaknya akan membuat fakta integritas bersama pasangan AMIN yang akan menjadi rujukan dan kemudian menjadi landasan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 1 tersebut.
"Mudah-mudahan pasangan capres dan cawapres ini bisa memenuhi harapan bangsa Indonesia jadi bangsa yang besar, bangsa yang adil dan makmur," katanya.
Sebagai informasi, tujuan digelarnya Ijtima Ulama ini adalah untuk menyikapi beberapa persoalan yang terjadi di Indonesia, diantaranya adalah membahas Rlrekomendasi kriteria kepemimpinan yang diharapkan menjadi panduan bagi umat Islam dalam memilih pemimpin, dan rekomendasi sikap dalam Pemilu 2024
Adapun keputusan dari Ijtima Ulama ini akan disampaikan setelah para ulama dan tokoh nasional menggelar musyawarah di hari yang sama, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Lengkap Isi Pidato Anies Baswedan di Ijtima Ulama, Anies-Muhaimin Sampaikan Keadilan untuk Semua
Capres Anies Baswedan menjelaskan, pihaknya tidak akan memilih-milih undangan dalam menyampaikan visi, misi dan program.
Hal ini tersebut jugalah yang membuat pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin hadir di acara Pembukaan Ijtima Ulama di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Anies tidak khawatir jika kehadirannya di acara pembukaan Ijtima Ulama dinilai sebagai politik identitas.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan visi misi dan program yang diusungnya adalah membawa Indonesia adil makmur untuk semua.
Untuk itu, setiap warga negara Indonesia punya hak dan kesempatan sama untuk mendengar pandangan dari capres-cawapres yang akan dipilih pada 14 Februari 2024.
"Kami mendatangi semua undangan untuk menyampaikan visi misi, mulai ormas keagamaan, pengusaha dan lainnya. Siapapun yang hadir dalam permusyawaratan-permusyawaratan adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak, kesempatan yang sama untuk mendengar pandangan dari Capres dan Cawapres," ujar Anies usai acara, Sabtu (18/11/2023).
Adapun salah satu yang dibahas dalam Ijtima Ulama yakni mengenai arah dukungan untuk Pilpres 2024. Rencananya, hasil dari Ijtima Ulama ini nantinya akan diserahkan ke Habib Rizieq Shihab.
Di kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Ijtima Ulama KH Muhyidin Djunaedi menjelaskan alasan pihaknya mengundang capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk mengetahui visi misi dan program yang dibawa untuk Indonesia.
Menurut Muhyidin, dari pemaparan Anies mengenai Indonesia ke depan banyak memiliki kesamaan dengan pandangan dari para ulama dan tokoh nasional dalam Ijtima Ulama ini.
"Insyaallah ke depan membuat pakta integritas kepada capres dan cawapres. Semoga pakta integritas itu menjadi rujukan bagi kami untuk dijadikan sebagai landasan, bagaimana kami bisa mendukung mereka," ujar Muhyidin.
"Mudah-mudahan pasangan Amin (Anies-Muhaimin) ini bisa memenuhi harapan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, menjadi bangsa yang adil dan makmur," pungkasnya.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bakal Buat Fakta Integritas, Ijtima Ulama di Sentul Bogor Resmi Dukung Pasangan AMIN?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.