Badminton

Gregoria Mariska Tunjung Juara Kumamoto Masters 2023, Perjuangan Jorji Ukir Sejarah Tunggal Putri

Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung demi mengukir sejarah tunggal putri Indonesia. Jorji tak kenal menyerah begitupun ketika tampil di Kumamoto Master

Editor: Amalia Husnul A
bwf
Ekspresi Jorji ketika berhasil mengalahkan Chen Yu Fei di laga final Kumamoto Masters 2023 hari ini. Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung demi mengukir sejarah tunggal putri Indonesia. Jorji tak kenal menyerah begitupun ketika tampil di Kumamoto Masters 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO - Minggu (19/11/2023) Gregoria Mariska Tunjung menjadi juara di Kumamoto Masters 2023, turnamen BWF Super 500.

Raihan juara ini menjadi torehan sejarah bukan hanya bagi Gregoria yang biasa disapa Jorji tetapi juga tunggal putri Indonesia.

Untuk pertama kali, tunggal putri Indonesia meraih gelar juara di turnamen Super 500 dan Jorji menjadi pemain pertama yang mendapatkannya.

Ini adalah pencapaian terbaik Gregoria dan tunggal putri Indonesia di era badminton modern atau semenjak sistem BWF World Tour ini dipergunakan. 

Baca juga: Jadwal Badminton Setelah Kumamoto Masters 2023, Fajar/Rian Siap Main, Drawing China Masters 2023

Baca juga: Kalahkan China, Jorji Juara Kumamoto Masters 2023, Gregoria Cetak Sejarah Tunggal Putri Indonesia

Baca juga: Jadwal Badminton Kumamoto Masters 2023 Hari Ini, Final Jorji vs Chen Yu Fei, H2H, Live TV dan Score

Bukan perjuangan yang mudah bagi Gregoria, begitupun saat ia tampil di Kumamoto Masters 2023 kemarin.

Jorji harus melawan juara Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei dan ranking 3 dunia, belum lagi rekam pertemuan di mana ia kalah 2-7. 

Selain itu, kondisi Gregoria juga cukup membuat pecinta badminton alias Badminton Lovers cukup ketar-ketir.

Lutut Jorji harus memakai pelindung yang cukup tebal. Bahkan saat jeda gim, terlihat Gregoria langsung membuka tape yang menyangga lututnya.

Sebelum laga final, Gregoria juga sempat meminta medis saat bertemu wakil Amerika Serikat, Beiwen Zhang di semifinal Kumamoto Masters 2023 karena kapalan.

Namun, Gregoria tak kenal menyerah.

"Saya sangat bersyukur dengan apa yang saya bisa capai pada hari ini.

Ini menjadi kemenangan dan motivasi besar bagi saya serta karier ke depannya," ucap Gregoria Mariska mengenai perasaannya, dalam keterangan dari PBSI seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Tidak lupa juga dia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terus memberi dukungan dan mendorongnya.

"Pertama-tama, gelar ini ingin saya persembahkan untuk diri saya yang tidak mengenal kata menyerah, apa pun keadaan dan kondisinya saya tidak menyerah," ucap Gregoria Mariska.

"Saya juga ingin persembahkan gelar ini untuk keluarga, terutama orang tua saya, serta pacar, pelatih, PBSI, dan seluruh pihak yang mendukung saya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved