Joe Biden Tidak Menanggapi Permintaan Jokowi soal Palestina

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Palestina.

Hal ini diakui Jokowi usai melepas bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Senin, (20/11/2023).

Jokowi mengakui bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak memberikan tanggapan saat dirinya meminta gencatan senjata di Gaza segera dilakukan.

Bahkan Jokowi menyampaikan hal tersebut sampai dua kali. 

Baca juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina Jika Menang Pilpres 2024

Baca juga: Kalah Tanding Tinju, Jefri Nichol Akui Kehabisan Nafas, El Rumi: Kemenangan Ini untuk Palestina

Baca juga: Daftar Korban Pesawat TNI AU Jatuh, Kolonel Pnb Subhan Sempat Pimpin Pengiriman Bantuan ke Palestina

Hal itu disampaikan Jokowi, usai melepas bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Senin, (20/11/2023).

"(Biden), tidak menanggapi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bertemu dua kali dengan Biden saat kunjungan kerjanya ke AS.

Pertemuan pertama dilakukan di White House, Washington DC dan pertemuan kedua dilakukan di San Francisco.

Di dua tempat tersebut Jokowi menyampaikan empat poin mengenai kondisi di Gaza kepada Presiden Biden.

Pertama meminta kekejaman di Palestina segera dihentikan, kedua gencatan senjata segera dilakukan, ketiga perang segera dihentikan, dan terakhir permudah bantuan masuk ke Gaza.

"Di gedung putih itu yang saya sampaikan, di APEC juga itu saya sampaikan secara tegas," katanya.

Meskipun tidak ditanggapi, Jokowi yakin permintaannya tersebut dicatat atau ditampung oleh Presiden Biden.

"Artiya, mungkin masih ditampung jadi pemikiran, saya kira dari apa yang kami sampaikan pasti dapat, saya pastikan dicatat, menjadi catatan," pungkasnya.

Indonesia Kirimkan Bantuan Tahap 2 ke Palestina, Hari Ini

Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap 2 untuk Palestina pada hari ini, Senin (20/11/2023).