Pileg 2024
Ali Ngabalin Pilih Caleg dan Mundur dari BUMN, Maju Dengan Golkar Dapat Cuti dari KSP Moeldoko
Ali Ngabalin pilih caleg dan mundur dari BUMN. Maju dengan Golkar dapat cuti dari KSP Moeldoko.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ali Mochtar Ngabalin yang tengah jadi sorotan publik.
Ya, Ali Mochtar Ngabalin dikabarkan maju di Pileg 2024.
Bahkan Ali Ngabalin lebih pilih caleg dan mundur dari BUMN.
Sebagai informasi, ia maju dengan Partai Golkar, juga mendapat cuti di luar tanggungan dari KSP Moeldoko.
Baca juga: Bertemu Ali Ngabalin dan Rombongan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, TNI-Polri Siap Kawal IKN
Baca juga: Bantah Cuma Lulusan SMA, Gibran Rakabuming Tunjukkan Ijazah Sarjana ke Balaikota Solo
Baca juga: Tak Terima Namanya Dicatut Minta Sumbangan ke Walikota Cirebon, Ali Mochtar Ngabalin Lapor Polisi
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin disebut sebagai satu nama yang maju sebagai calon legislatif di Pileg 2024 dari Partai Golkar.
Ngabalin mengatakan telah mundur dari posisinya sebagai Komisaris Independen subindo Pelindo, PT Terminal Petikemas Indonesia
"Setelah DCT keluar kemarin regulasi BUMN harus mundur dari Pelindo Petikemas," kata Ngabalin kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Adapun untuk jabatan di KSP, Ngabalin diperkenankan mengambil cuti di luar tanggungan.
"Dari KSP, Bapak Kepala Staf memberikan kebijakan full untuk konsentrasi di dapil dengan cuti di luar tanggungan negara," kata dia.
Ngabalin mengatakan jika ada hal penting soal tugas KSP yang perlu mendapat penjelasan di ruang publik, terlebih dulu mendapat arahan dari Moeldoko.
"Jenderal Moeldoko luar biasa menerapkan sistem yang benar-benar sangat membantu teman-teman yang memilih menjadi calon anggota legislatif dari berbagai partai," ujar dia
"Setelah pemilu semua caleg berdasarkan kebijakan Kepala Staf boleh kembali ke KSP seperti biasa bekerja," tandashya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan sebanyak 8 pegawai di Kantor Staf Presiden (KSP) mundur setelah resmi berstatus calon legislatif (caleg).
"Yang mendaftar sebagai anggota dewan, caleg, itu harus mundur dan itu sudah dilakukan. Itu ada delapan orang, dan itu warna-warna dari berbagai partai politik. Maka mereka mundur," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Rocky Gerung Ikat Tali Sepatu Agar Tak Melayang, Ngabalin Ajak Menyanyi Bersama
Moeldoko mengatakan mundurnya mereka bertujuan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun politik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.