Pilpres 2024
Anies, Prabowo, Ganjar Diprediksi Tak Bisa Menang 1 Putaran, Ini Hasil Survei dan Analisis Pengamat
Pilpres 2024 diprediksi 2 putaran, ini hasil survei dan analisis pengamat serta politikus.
TRIBUNKALTIM.CO - Pilpres 2024 diprediksi 2 putaran, ini hasil survei dan analisis pengamat serta politikus.
Para capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diprediksi sulit untuk bisa menang 1 putaran di Pilpres 2024.
Sejumlah hasil survei dan analisis pengamat serta politikus menyebut Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung 2 putaran.
Sejauh ini, sejumlah hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menunjukkan tak ada satu pun pasangan calon (paslon) yang bisa menyentuh angka 50 persen.
Baca juga: Terbaru Survei Elektabilitas Capres Cawapres 2024, Anies-Cak Imin tak Pernah Tembus Angka 25 Persen
Baca juga: Deretan Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru November, Ada yang Lemahkan Anies-Cak Imin?
Baca juga: Capres Cawapres 2024 Terkuat Versi 7 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru di November 2023
Misalnya, hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Senin (20/11/2023).
LSI menyebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Berdasarkan hasil survei, Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menyebut Pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dua putaran.
Prabowo-Gibran diprediksi melenggang ke putaran kedua.
Sebagai informasi, Adjie menyatakan survei diambil pada 6 s.d. 13 November 2023 dengan 1.200 responden.
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.

Hasilnya, Prabowo-Gibran: 40,3 persen, Ganjar-Mahfud MD: 28,6 persen, Anies-Muhaimin: 20,3 persen, dan 10,8 persen belum menentukan pilihan.
Kemudian, survei dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang dilakukan pada 9 s.d. 13 November 2023 menunjukkan hasil Anies-Muhaimin: 24,00 persen, Prabowo-Gibran: 34,25 persen, dan Ganjar-Mahfud: 38,75 persen.
Sementara itu, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab: 3,00 persen. Jumlah responden dalam survei sebanyak 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Senada dengan contoh hasil survei tersebut, beberapa tokoh berpendapat Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
Kedua tokoh itu ialah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK).
Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Cawapres 2024, Cek 7 Perbedaan Hasil Lembaga Survei, Prabowo Dominan?
Pandangan Tokoh dan Politikus
Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie, menyatakan Surya Paloh meyakini bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung selama dua putaran untuk mendapatkan pemenang.
Awalnya, Gus Choi, sapaan karibnya, menjelaskan bahwa untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran, dibutuhkan sekitar 80 juta suara.
"Kalau dua putaran, misalnya tahap awal mungkin 66 juta atau mendekati 70 juta itu bisa mengikuti putaran kedua."
"Untuk menang dalam putaran kedua, ya, membutuhkan 80-an juta. Sudah dihitung," kata Gus Choi di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Gus Choi mengatakan, para simpatisan hingga pendukung Anies-Cak Imin berjuang sendiri untuk mencapai hal tersebut.
"Tidak bisa mengandalkan uang dari oligarki," kata Gus Choi.
Gus Choi pun optimis pasangan Anies-Cak Imin bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Kita berusaha. Kalau menurut keyakinan Pak Surya tidak satu putaran. Bisa dua putaran, tapi Insya Allah kalau kita masuk ke putaran kedua, kita bisa menang," jelasnya.
Sementara itu, Jusuf Kalla meyakini bakal sulit apabila Pilpres 2024 itu nantinya hanya dalam satu putaran.
Alasannya, karena ada tiga paslon yang akan berkontestasi di 2024 mendatang.
Hal itu disampaikannya selepas dikunjungi oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2023) siang.
"Kalau putaran. Kan ada tiga (paslon), agak sulit juga kalau satu putaran. Kan harus dapat minimum 85 juta suara."
"Ada nggak calon yang bisa dapat 85 juta suara sekali (putaran), agak sulit, ya," ujarnya.
Jusuf Kalla pun menilai nantinya Pilpres 2024 akan berjalan dengan dua putaran.
"Tetap ada kemungkinan tapi tetap kemungkinan yang terbesar dua putaran," tuturnya.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Datangi Kantor Gibran, Titip Surat untuk Prabowo, Ganjar dan Anies, Isi Suratnya
Analisis Pengamat
Hasil survei Skala Survei Indonesia (SSI) memprediksi Prabowo Subianto bisa unggul melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan apabila Pilpres 2024 berlangsung selama dua putaran.
Survei SSI membuat dua simulasi Pilpres 2024 dari sejumlah nama capres potensial saat ini.
Dari dua simulasi tersebut, Prabowo selalu unggul alias menang jika pilpres berlangsung dua putaran.
"Pilpres tidak akan selesai dalam satu babak. Sangat besar potensinya pilpres harus dilanjutkan ke ronde kedua," kata Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim, kepada Tribunnews.com, Jumat (18/11/2022).
Dijelaskan Abdul Hakim, Pilpres 2024 kemungkinan besar akan dihelat dua ronde jika yang akan maju lebih dari dua nama capres. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei, Pernyataan Politikus, dan Pandangan Pengamat: Pilpres 2024 Diprediksi 2 Putaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.