Pilpres 2024

3 Mantan Pimpinan KPK Gabung di Timnas AMIN, Anies Baswedan: Pribadi-pribadi yang Ingin Perubahan

Anies Baswedan buka suara terkait tiga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergabung dengan Timnas AMIN.

Editor: Heriani AM
Wartakotalive/Yulianto
Anies Baswedan buka suara terkait tiga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergabung dengan Timnas AMIN. 

TRIBUNKALTIM.CO - Calon presiden (Capres) Anies Baswedan buka suara terkait tiga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN).

Diketahui, tiga mantan pimpinan KPK itu adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Thony Saut Situmorang. Mereka tergabung sebagai Anggota Dewan Pakar di Timnas AMIN.

Pasangan capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) merasa bersyukur bahwa para anggota Timnas AMIN banyak diisi oleh para tokoh hebat, termasuk mantan pimpinan KPK.

Dalam kesempatan usai menghadiri acara Gagas RI yang digelar oleh Kompas Group di Gedung ACC Unair, Rabu (22/11/23), Anies mengatakan bahwa orang yang jadi anggota Timnas AMIN adalah yang menginginkan perubahan.

"Yang menjadi anggota Timnas adalah pribadi-pribadi yang inginkan perubahan," jawab Anies saat ditanyai oleh Tribun Jatim Network terkait bergabungnya sejumlah pimpinan KPK pada Timnas AMIN, usai menghadiri kegiatan Gagas RI.

Baca juga: Anies Baswedan tak Ambil Pusing Soal Hasil Survei Elektabilitas, 14 Februari yang Paling Penting

Baca juga: Soroti Alasan Bangun IKN Nusantara, Anies: Bangun Kota di Tengah Hutan, Menimbulkan Ketimpangan Baru

Baca juga: Anies Baswedan Kembali Lontarkan Kritik Soal IKN Nusantara, Bangun Kota di Hutan Picu Ketimpangan

Selain menginginkan adanya perubahan, menurut Anies, selama ini mereka (para anggota Timnas AMIN) juga sudah bekerja untuk perubahan diberbagai sektor.

Kemudian, berkumpul ditempat yang sama karena aspirasinya sama, dan siap bergerak untuk perubahan bagi Indonesia.

"Jadi memang orang-orang yang berkumpul ini, memang lah orang-orang yang menginginkan perubahan untuk Indonesia yang lebih adil, indonesia yang lebih makmur," jelas Anies.

Untuk diketahui, dalam kegiatan Gagas RI, Anies menyampaikan pandangannya tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dihadapan ratusan mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

"Terkait keadilan, hukum lah yang harus bisa mengendalikan kekuasaan, bukan kekuasaan lah yang mengatur hukum," ujarnya.

Sebelumnya juga telah diberitakan Tribunnews.com, dari 700 tokoh yang gabung menjadi anggota Timnas AMIN ada tiga nama yang merupakan mantan pimpinan KPK.

Pasangan Anies - Muhaimin saat menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah dengan Anies - Muhaimin di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11/2023). Menyoroti alasan pembangunan IKN Nusantara, Anies menyebut membangun kota di tengah hutan, sesungguhnya menimbulkan ketimpangan baru.
Pasangan Anies - Muhaimin saat menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah dengan Anies - Muhaimin di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11/2023). Menyoroti alasan pembangunan IKN Nusantara, Anies menyebut membangun kota di tengah hutan, sesungguhnya menimbulkan ketimpangan baru. (Tangkap layar tvMU channel)

Tiga nama tersebut adalah Thony Saut Situmorang, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Mereka bertiga masuk struktur untuk unsur Dewan Pakar Timnas AMIN.

Sebagai informasi pula, Saut Situmorang merupakan Wakil Ketua KPK periode 2015-2019.

Abraham Samad adalah Ketua KPK periode 2011-2015.

Kemudian, Bambang Widjojanto sendiri merupakan Wakil Ketua KPK periode 2011-2015.

Elektabilitas Anies dan Cak Imin

Inilah reaksi calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan soal hasil survei elektabilitas.

Dalam hasil survei elektabilitas berbagai lembaga, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar seringkali menempati posisi terakhir atau ketiga.

Ya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di bawah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.

Meskipun begitu, Anies Baswedan tak merasa gentar soal hasil survei elektabilitas capres dan cawapres.

Baginya, yang paling penting adalah hasil pada tanggal 14 Februari 2024 atau saat hari pencoblosan.

Selain itu, Anies Baswedan menyebutkan bahwa dirinya terbiasa dengan urutan ketiga dalam survei, seperti saat ia maju menjadi calon Gubernur Jakarta tahun 2017 lalu.

Baca juga: Soroti Alasan Bangun IKN Nusantara, Anies: Bangun Kota di Tengah Hutan, Menimbulkan Ketimpangan Baru

"Saya kan dari dulu selalu bilang, bagi saya yang penting sensus tanggal 14 Februari. Itu yang paling penting," kata Anies di Rumah Perubahan, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023) malam, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Dan saya selalu bilang, saya sudah biasa dengan survei nomor 3. Dari dulu waktu kita pilkada," ujarnya.

Capres Anies Baswedan.
Capres Anies Baswedan. (Kompas.com/Tatang Guritno)

Kendati hingga saat ini masih berada pada posisi ketiga, Anies tetap optimistis bakal berjaya pada Pilpres 2024.

"Insyaallah, ini semua atas ridha Allah. Kami berikhtiar, kami berusaha," katanya.

Anies juga menyinggung jargon perubahan yang digaungkannya dalam pilpres.

Dia mengatakan akan berusaha menjelaskan tema perubahan itu kepada masyarakat.

"Kondisi sekarang mau diteruskan, apa kondisi sekarang mau perubahan? Kalau mau perubahan, ini yang kami tawarkan perubahan," ujar Anies.

Anies juga mengklaim makin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya perubahan.

Hasil survei terbaru

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Survei capres cawapres 2024 terbaru November 2023, elektabilitas teranyar Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran.
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Survei capres cawapres 2024 terbaru November 2023, elektabilitas teranyar Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran. (Kompas.com)

Dalam sejumlah hasil survei terbaru, Anies-Cak Imin umumnya berada pada posisi ketiga.

Berikut sejumlah survei elektabilitas capres-cawapres dikutip dari laman Tribunnews.

1. Survei LSI Denny JA

Menurut hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Prabowo-Gibran masih yang terdepan.

Di belakang Prabowo-Gibran ada pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

Hasil survei itu dirilis pada hari Senin (20/11/2023), berikut rinciannya:

Prabowo-Gibran : 40,3 persen

Ganjar-Mahfud MD: 28,6 persen

Anies-Muhaimin : 20,3 persen

Belum menentukan pilihan : 10,8 persen

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, mengatakan ada kemungkinan besar Pilpres tahun depan berlangsung hingga dua putaran.

"Tinggal satu tiket lagi diperebutkan antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Gus Muhaimin," ungkapnya.

Adjie mengatakan survei terbaru ini dilakukan dari tanggal 6 hingga 13 November 2023.

Survei melibatkan 1.200 responden dan menggunakan metode multi stage random sampling.

Adapun data dikumpulkan lewat wawancara tatap muka. Margin of error survei ini 2,9 persen.

2. Survei Indonesia Political Opinion (IPO)

Survei terbaru dari IPO dilakukan pada 10 hingga 17 November 2023.

Menurut survei IPO, Prabowo meraih elektabilitas sebesar 37,5 persen, disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

- Elektabilitas Prabowo Subianto : 37,5 persen

- Elektabilitas Anies Baswedan : 32,7 persen

- Elektabilitas Ganjar Pranowo : 28,3 persen

Jumlah responden dalam survei ini 1.400 orang, sedangkan margin of error 2,50 persen.

3. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)

Survei terbaru LPI dilakukan pada periode 9 hingga 13 November 2023.

Hasilnya, pasangan Ganjar-Mahfud berada pada posisi pertama. Pasangan ini disusul oleh Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.

- Ganjar-Mahfud: 38,75 persen

- Prabowo-Gibran: 34,25 persen

- Anies-Muhaimin: 24,00 persen

- Tidak tahu/tidak menjawab: 3,00 persen

Jumlah responden dalam survei ini 1.300 orang, sedangkan margin of error 2,83 persen.

4. Survei Political Weather Station (PWS)

Survei terbaru PWS dilakukan pada 1 hingga 8 November 2023.

Pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.

Posisi kedua ditempati oleh Ganjar-Mahfud, sedangkan posisi ketiga ditempati Anies-Cak Imin.

- Prabowo-Gibran : 39,7 persen

- Ganjar-Mahfud MD : 34,8 persen

- Anies-Cak Imin : 22,4 persen

- Tidak tahu/tidak jawab : 3,1 persen

Jumlah responden dalam survei ini 1.220 orang, sedangkan margin of error 2,83 persen (*)

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Abraham Samad, BW dan Saut Situmorang Jadi Dewan Pakar Timnas AMIN, Anies: Semua Ingin Perubahan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved