Hari Guru Nasional 2023

7 Contoh Surat untuk Hari Guru Nasional 2023 Singkat dan Penuh Haru Cocok Dibaca Siswa SD/SMP

Inilah deretan surat untuk Hari Guru Nasional singkat dan penuh haru cocok dibaca siswa SD maupun SMP di sekolah.

canva
Ilustrasi. Berikut contoh surat untuk Hari Guru Nasional 2023 bisa dibaca siswa di kelas singkat dan penuh haru. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah deretan surat untuk Hari Guru Nasional singkat dan penuh haru cocok dibaca siswa SD maupun SMP di sekolah.

Dalam dua hari lagi, kita akan memperingati Hari Guru Nasional 2023.

Berbagai cara untuk bisa memperingati Hari Guru Nasional 2023.

Salah satunya dengan siswa mengungkapkan rasa terima kasih untuk para guru melalui sebuah surat.

Baca juga: 30 Template CapCut Hari Guru Nasional 2023 Lengkap Cara Pakai Twibbon Video Gratis dan Membagikannya

Nantinya, surat untuk para guru bisa dibacakan di depan kelas.

Dalam artikel ini disediakan contoh surat untuk Hari Guru yang menyentuh hati yang bisa jadi referensi.

Simak selengkapnya berikut ini ya.

Ilustrasi. Berikut contoh surat untuk Hari Guru Nasional 2023 bisa dibaca siswa di kelas singkat dan penuh haru.
Ilustrasi. Berikut contoh surat untuk Hari Guru Nasional 2023 bisa dibaca siswa di kelas singkat dan penuh haru. (canva)

Contoh 1

Inginku tulis surta untuk guruku. Tidak terasa waktu cepat berlalu. Sepertinya baru kemarin kami masuk dikelas 10, namun scara tidak sadar sekarang sudah hamper lulus. Kadang aku berfikir bagaimana caranya berterimakasih kepadamu.

Yang selalu membimbing, mengarahkan, dan mengajarku banyak hal. Semua itu membuatku terkagum-kagum kepadamu. Guruku seandainya engkau tau sudah berkali-kali aku berputus asa karena pelajaran yang sulit kupahami. Namun engkau tetap selalu sabar menuntunku dan membimbingku hingga aku mengerti.

Akan tetapi entah kenapa nilaiku tetap saja sering diluar dari expektasimu yang membuat engkau menarik dengan panjang dan menghembuskan nafasmu sambil tersenyum. Walaupun begitu engkau tidak pernah menampakkan kekecewaanmu didepan kami murid-murid bandelmu.

Guruku, seiring berjalannya waktu aku dapat merasakan bahwa perjuangan bapak dan ibu guru sangat berat. Semua itu Nampak jelas dari banyaknya tuntutan orangtua kami kepadamu, untuk menghasilkan murid yang berprestasi.

Namun pada kenyataannya tidak semudah yang diinginkan orangtua kami. Mulai dari murid yang mengantuk dikelas, dijelaskan tidak pahampaham, banyak juga murid yang sering ngobrol sendiri ketika pelajaran sedang berlangsung.

Selain itu ketika ulangan berlangsung banyak murid-murid yang menjawab soal-soal dengan asal menjawab. Padahal engkau sudah susah payah membuat soal ulangan.

Wahai bapak ibu guruku. Engkau adalah sosok yang hebat yang tidak akan pernah aku lupakan. Terimakasih telah mendoakan yang terbaik untuk kami murid-murid bandelmu. Beribu maaf inginku ucapkan kepada engkau yang sudah berjuang sampai dengan sejauh ini.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved