Berita DPRD Bontang

Anggota DPRD Bontang Raking Dorong Pemerintah Gadeng Perusahaan Perbanyak Pelatihan dan Sertifikasi

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mendorong pemerintah memperbanyak ruang pelatihan dan sertifikasi

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mendorong pemerintah dan perusahaan bekerja sama membuka ruang pelatihan dan sertifikasi untuk menekan angka pengangguran di Kota Bontang.  TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mendorong pemerintah memperbanyak ruang pelatihan dan sertifikasi, dengan mengandeng perusahaan, sebagai solusi mengurai tingginya angka pengangguran terbuka di kota Taman.

"Kondisi sekarang persaingan untuk masuk ke dunia kerja membutuhkan nilai plus, sementara rata-rata angkatan kerja kita baru lulus sekolah tanpa skil mumpuni. Disini peran pemerintah harus ada. Caranya perbanyak pemagangan dan sertifikasi. Gandeng perusahaan," kata Raking saat dihubungi Tribunkaltim.co, Kamis (23/11/2023).

Raking bilang jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus tahun lalu misalnya, angka pengangguran terbuka di Kota Bontang terhitung cukup tinggi, yaitu 7,81 persen atau mencapai 7.742 orang dari jumlah angkatan kerja sebanyak 99.150 orang.

Meski data itu belum diperbaharui, Raking bilang, angka tersebut tidak akan juah berbeda dengan kondisi yang ada sekarang. "Data BPS sudah cukup jadi tolak ukur," bebernya.

Baca juga: Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang Heran Terdaftar Sebagai Keluarga Miskin

Baca juga: Aduan Rekrutmen Tenaga Kerja ke DPRD Bontang Marak, Adrofdita Desak Perusahaan untuk Terbuka

Raking berpendapat perusahaan-perusahaan di Bontang akan membuka ruang, jika pemerintah melalukan presure dan DPRD tentunya akan mendukung langkah tersebut.

Karena menurut dia, kegiatan pemagangan salah satu bentuk simulasi bekerja. Sehingga mereka yang ikut magang, sudah memiliki skil di bidang yang diikuti magang.

Dan keuntungan perusahaan dalam merekrut tenaga kerja sesuai dengan keahlian yang diperlukan.

“Melalui program magang perusahaan juga bisa mengutamakan warga lokal karena sudah memilik keahlian,” beber Raking. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved