Antrean di SPBU Mengular, Ketua DPRD Kutim Dukung Pembentukan Satgas Pengawas BBM

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni mendukung adanya pembentukan tim satuan tugas (satgas) pengawas bahan bakar minyak (BBM).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menilai bahwa keberadaan tim satgas pengawas BBM di Kutim sangat diperlukan.

Pasalnya, belakangan ini terjadi antrean kendaraan yang mengular hampir di seluruh SPBU yang ada di Kutim.

"Iya, ini saya lihat antrean di SPBU semakin mengular, kita mendukung atas terbentuknya tim satgas pengawas itu," ungkapnya, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Anggota DPRD Kutim Apresiasi Pembentukan Tim Satgas Pengawasan Terpadu BBM

Baca juga: Dukung Pelestarian Budaya, Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar Hadir di Bugis Vaganza Teluk Pandan

Baca juga: Lestarikan Budaya Bei Mau Malaka, Ketua DPRD Kutim Beri Bantuan 10 Pasang Pakaian Adat

Dengan adanya tim satgas pengawas SPBU di Kutai Timur, lanjutnya, maka antrean BBM yang memakan jalan itu bisa dicarikan solusinya.

Tim satgas pengawas SPBU tersebut terdiri dari Pemkab Kutim, TNI dan Polri.

"Kami berharap dengan adanya tim itu, maka persoalan BBM di SPBU itu tidak lagi bermasalah, bisa terselesaikan," ucapnya.

Baca juga: Hadiri Penutupan Turnamen Bola Voli, Joni Ketua DPRD Kutim Berikan Hadiah

Sebagai informasi, antrean BBM di SPBU yang mengular tersebut menyebabkan gangguan lalu lintas.

"Kalau antrean panjang begitu jadi macet, intinya kami berharap tim tersebut dapat menyelesaikan masalah itu," pungkasnya. (*)