Jelang Akhir Tahun, Capaian Kinerja Dinas Perikanan Berau di Angka 80 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Capaian kinerja Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau sudah mencapai 80 persen jelang tutup tahun 2023.

Sekretaris Diskan Berau, Yunda Zuliarsih menyampaikan bahwa ada tiga bidang yang ditangani, yakni bidang perikanan dan budi daya, bidang penangkapan dan pelayanan usaha, serta bidang daya saing.

Masing-masing bidang mendapatkan bantuan hibah yang kemudian diberikan kepada masyarakat.

Bidang perikanan dan budi daya memberikan hibahnya kepada kelompok budi daya ikan.

Sedangkan bidang penangkapan memberikan kepada kelompok usaha bersama.

Kemudian bidang daya saing memberikan bantuan hibah pada pengolahan dan pemasaran.

“Tahun 2023 ini, kita ada beberapa bantuan hibah yang diberikan kepada masing-masing kelompok dengan anggaran tambahan sudah sekitar 80 persen yang terealisasi,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis  (23/11/2023).

Baca juga: Satgas Preventif Polres Berau Gelar Patroli Dialogis, Pastikan Keamanan dan Netralitas Pemilu 2024

Baca juga: 36 Anak Wakili PPU Ikuti Fasi ke 12 Tingkat Kaltim di Berau

Baca juga: Pemkab Berau Bagikan 2 Ton Ikan Segar pada 800 KK di Tumbit Dayak 

Selain bantuan hibah, lanjut dia, terdapat juga program dari masing-masing bidang.

Misalnya, bidang daya saing yang memberikan pelatihan, keamanan pangan, dan sosialisasi gemarikan.

“Program ini dijalankan melalui kegiatan manutung jukut, kemudian peringatan hari ikan dengan tujuan memperkenalkan kepada masyarakat tentang manfaat ikan itu sendiri,” jelasnya.

Sementara bidang budi daya lebih kepada sarana dan prasarana seperti kolam terpal, bibit, pupuk, dan makanan.

Mereka juga memberikan pendampingan dan pelatihan serta pembinaan. 

“Pelatihannya ada yang kita lakukan di sini dan ada juga yang dilakukan keluar dengan membawa pembudi daya dari Berau,” ujarnya.

Baca juga: Jadi Wadah Promosi Produk Lokal Berau, UMKM Center Belum Pasti Dibangun di Singkuang

Kemudian, bidang penangkapan memberikan bantuan kepada nelayan dan mengajak nelayan untuk mengikuti bimbingan teknis  pembuatan kapal dari fiber di Tegal. 

"Baru baru ini mereka juga diberikan pengetahuan cara menggunakan penangkap ikan ramah lingkungan. Biasa mereka lakukan penangkapan dengan tidak ramah lingkungan kita coba rangkul dan pengetahuan," pungkasnya.

Melalui program Diskan tersebut, Yunda berharap, bantuan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masing-masing kelompok sehingga pendapatan masyarakat bisa meniingkat. (*)