Berita Pemprov Kalimantan Timur

Festival Mahakam 2023 'Nusantara Art and Culture' Resmi Digelar

Kota Tepian kembali suguhkan panggung budaya Festival Mahakam (Fesma) 2023 “Nusantara Art and Culture” Resmi Digelar

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO
Kota Tepian kembali suguhkan panggung budaya Festival Mahakam (Fesma) 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA  - Kota Tepian kembali suguhkan panggung budaya Festival Mahakam (Fesma) 2023.

Sebuah event tahunan yang menjadi perpaduan harmonis antara seni, budaya dan promosi pariwisata. Acara ini diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.

"kegiatan ini adalah kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui partisipasi UMKM, serta mempromosikan kekayaan daerah. Semoga bisa terus konsisten dan terus berkembang kedepannya". ujar Menteri Sandiaga Uno.

Hadir pada momen tersebut Pj Gubernur Kaltim, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Diddy Rusdiansyah Anan Dani.

Dalam sambutannya, Diddy mengapresiasi perkembangan Festival Mahakam yang semakin baik dari tahun ke tahun.

Baca juga: Meriah, Pembukaan Festival Mahakam 2023 di Samarinda Tuai Pujian

Baca juga: Nusantara Art and Culture Festival Mahakam 2023, Yamaha Siapkan Beragam Lomba

Ia menekankan pentingnya mempertahankan tradisi lokal dalam setiap penyelenggaraan, mengingat Sungai Mahakam merupakan corak dari keberagaman 10 kabupaten/kota yang dilaluinya.

Festival Mahakam jadi wadah yang pas untuk menggali potensi pariwisata dan ekonomi kreatif warga kota dengan mengangkat kembali kejayaan Sungai Mahakam. Sungai ini pada masa lalu telah menjadi urat nadi kemakmuran dan mobilitas warga samarinda yang sangat mengandalkan transportasi air,” jelas Diddy.

Pemerintah Provinsi Kaltim, lanjutnya turut mendukung revitalisasi Teras Mahakam dan citra niaga, menjadikannya pusat kegiatan bagi masyarakat.

Tampak Walikota Samarinda, Andi Harun hadir dan memberikan sambutan dalam pembukaan Fesma 2023 , Jumat (24/11/23) malam.

Pembukaan yang digelar di Taman Bebaya, Jalan Slamet Riyadi, ini menurutnya menjadi upaya pelestarian warisan budaya sekaligus pembangunan kota Samarinda.

Dalam sambutan, Andi Harun menyebut Sungai Mahakam yang membelah Kota Samarinda menjadi saksi sejarah pertumbuhan peradaban kota ini.

Ia menilai, keberagaman budaya Samarinda sangat kaya, seiring identitasnya sebagai kota sungai yang diperkuat sejak Presiden Soekarno pertama kali mendarat di tepi Sungai Mahakam pada 16 September 1950 silam.

“Saya meyakini untuk membangun karakter bangsa paling efektif adalah lewat budaya. Dalam era modern, tantangan hadir dengan perubahan budaya, tetapi IKN (Ibu Kota Negara) bisa memacu kebangkitan budaya daerah jika didukung oleh masyarakat dan pemerintah,” ujar Andi.

Festival Mahakam, sebagai event tahunan, telah memperkenalkan dan mempromosikan Kota Samarinda secara konsisten.

Adapun tahap pertama pembangunan Teras Samarinda telah dilaksanakan, menjadi proyek terintegrasi dengan citra niaga untuk mengembalikan kejayaan pusat perbelanjaan yang sejatinya merupakan bagian bersejarah dari kota ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved