Hari Dongeng Nasional

Hari Dongeng Nasional 28 November 2023: Ini Sejarah dan Cara Memperingati

Hari Dongeng Nasional diperingati pada tanggal 28 November setiap tahunnya, berikut sejarah hari dongeng nasional dan cara memperingatinya.

Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
freepik
Hari Dongeng Nasional diperingati pada tanggal 28 November setiap tahunnya, berikut sejarah hari dongeng nasional dan cara memperingatinya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Dongeng Nasional diperingati pada tanggal 28 November setiap tahunnya, berikut sejarah hari dongeng nasional dan cara memperingatinya.

Menjelang peringatan Hari Dongeng Nasional 2023 pada Senin (28/11), ulasan sejarah hari dongen nasional marak dicari.

Diketahui, Dongeng adalah cerita naratif yang umumnya bersifat khayalan atau fantastis, sering kali disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi.
Penetapan Hari Dongeng Nasional tak lepas dari sejarah dan sosok Drs Suyadi atau yang dikenal sebagai Pak Raden.

Ya, tanggal 28 November adalah hari ulang tahun Pak Raden, dan sebagai bentuk penghargaan, hari tersebut diumumkan sebagai Hari Dongeng Nasional.

Melansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), 28 November 2015, kecintaan Pak Raden pada dunia anak-anak, cerita, dan lagu, telah menginspirasi banyak orang.

Karya-karyanya telah menjadi teman masa kecil bagi generasi bangsa.

Sejarah Hari Dongeng Nasional

Pada 28 November 2015, Anies Baswedan, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), menghadiri Deklarasi Hari Dongeng Nasional di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, bersama Forum Dongeng Nasional dan komunitas lainnya.

Baca juga: 20 Daftar Link Twibbon Hari Dongeng Nasional 2022 dan Cara Menggunakannya

Deklarasi ini diselenggarakan serentak di berbagai kota di Indonesia oleh puluhan pendongeng, komunitas dongeng, serta komunitas literasi yang secara sukarela mendukung inisiatif ini.

Di Jakarta dan beberapa kota lainnya, seperti Bogor, Lampung, Ponorogo, NTB, Bandung, Makassar, Saparua, Banjarmasin, Pinrang, dan Surabaya, dongeng dilaksanakan secara serempak pada pukul 10.00 sebagai bentuk dukungan terhadap Hari Dongeng Nasional.

Dilansir dari Kompas, dongeng, sebagai salah satu jenis cerita, merupakan warisan berharga dari nenek moyang bangsa Indonesia.

Budaya lisan adalah salah satu kebudayaan tertua yang berkembang di tanah air.

Banyak cerita rakyat tersebar dari Sabang hingga Merauke, menjadi harta karun yang patut diapresiasi dan dilestarikan.

Terlebih lagi, kegiatan mendongeng diyakini memiliki pengaruh positif pada perkembangan anak dan keharmonisan keluarga.

Melalui dongeng, anak dapat memperoleh pembelajaran tanpa merasa terkekang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved