Pemkab Kukar Biayai Kuliah Guru, Edi Damansyah Wujudkan 1000 Guru Sarjana

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menjalin kerja sama dengan 13 perguruan tinggi di Kaltim untuk menciptakan 1.000 guru sarjana di Kukar, Kalimantan Timur. 

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan, mewujudkan 1.000 guru sarjana adalah bagian dari program Kukar Idaman.

Bekerja sama dengan perguruan merupakan salah satu upaya Pemkab Kukar untuk mempermudah program tersebut terwujud.

“Kami memastikan, pendidikan formal dan pelatihan diberikan kepada mereka (guru) untuk meningkatkan kompetensi,” jelas Bupati Edi Damansyah, Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Alasan Sri Wahyuni Klaim Wisata Berau Terbaik di Kalimantan Timur

Lima dari 13 perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pemkab Kukar adalah Universitas Terbuka (UT) Samarinda, Universitas Widyagama Mahakam Samarinda, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kaltim, Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Kaltim, serta Universitas Nahdatul Ulama Samarinda.

Lima kampus lainnya yakni:

- Universitas Muhammadiyah Kaltim;

- Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda;

- Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda;

- Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long Samarinda;

- serta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma Samarinda.

Sisanya yaitu IKIP PGRI Kaltim, Institut Agama Islam Negeri Samarinda dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Alsintan dan Pupuk Kepada Gapoktan Bunga Jadi Muara Kaman

“Guru-guru di Kukar akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Dibiayai melalui Beasiswa Kukar Idaman hingga lulus kuliah,” kata Edi Damansyah.

800 Kuota Beasiswa Guru Sarjana

Terpisah, Dendy Irwan Fahriza, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Kukar, menambahkan bahwa pada tahun 2023, setidaknya ada 800 kuota Beasiswa 1.000 Guru Sarjana yang tersedia. Program ini telah dibuka sejak April lalu.