Pilpres 2024

Megawati Jengkel Penguasa seperti Orde Baru, Kaesang: Apa Ada yang Ditangkap karena Hina Presiden?

Megawati jengkel sebut penguasa seperti Orde Baru. Kaesang lalu mempertanyakan apakah ada yang ditangkap karena hina presiden?

|
Editor: Amalia Husnul A
Instagram pdiperjuangan/Kompas.com-Adhyasta Dirgantara
Megawati saat berpidato di hadapan relawan Ganjar - Mahfud. Kanan: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023). Megawati jengkel sebut penguasa seperti Orde Baru. Kaesang lalu mempertanyakan apakah ada yang ditangkap karena hina presiden? 

Tapi apakah sebuah forum diskusi atau apa yang apa namanya sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu ada?

Enggak ada toh?" tukas Kaesang.

Kaesang pun mengaku tidak tahu apa yang terjadi di era Orde Baru.

Sebab, Kaesang mengatakan dirinya masih kecil pada saat itu, sehingga tidak merasakannya.

"Saya enggak tahu maksudnya definisi seperti Orde Baru seperti apa dulu?

Karena saya sendiri kan saya tidak mengalami.

Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya enggak mengalami," katanya.

"Balik lagi, saya tidak hidup di zaman itu.

Jadi saya harus tanya ke teman-teman yang di mana definisinya sebelum tanya saya tuh seperti apa," imbuh Kaesang.

Baca juga: Menohok! TKN Prabowo-Gibran Balas Sindiran Megawati Soal Orde Baru, Nama Menteri PDIP Kena Sebut

Sebelumnya, Megawati mengaku jengkel dengan sikap penguasa saat ini yang menurutnya ingin bertindak seperti penguasa di masa Orde Baru.

Hal ini disampaikan Megawati saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).

"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu tapi Ibu jengkel.

Karena republik ini penuh pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" kata Megawati.

Pernyataan Megawati ini disambut dengan sorak-sorai dari ribuan relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang mengikuti pidato tersebut.

Banyak pula dari mereka yang berdiri dari kursi lalu meneriakkan kata "lawan" dengan berulang-ulang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved