Pilpres 2024
Reaksi Anies Baswedan Soal Data KPU Bocor, Timnas AMIN: Sangat Mengkhawatirkan
Reaksi Anies Baswedan soal data KPU bocor. Timnas AMIN sebut sangat mengkhawatirkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilaporkan dibobol hacker dan dijual sebesar US$74 ribu atau Rp1,2 Miliar.
Kasus data KPU bocor jadi sorotan publik.
Berikut reaksi Anies Baswedan soal data KPU bocor.
Di kesempatan lain, Timnas AMIN sebut sangat mengkhawatirkan.
Baca juga: Cak Imin Ungkap Beri Syarat Khusus ke Anies Baswedan, Enggan Jadi Wapres Seperti yang Kemarin
Baca juga: PKB dan PKS Tak Solid Soal IKN Nusantara, Cak Imin Ingin Lanjutkan, Anies Baswedan Kritik Keras
Baca juga: PKS Ingin Jakarta Tetap Ibu Kota, Anies Baswedan Soroti Pemerataan Pembangunan
Akibatnya, data 204 juta DPT bocor. Data yang dibagikan meliputi Nomor Kartu Keluarga, KTP, NIK, nomor passport untuk pemilih di luar negeri, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal dan tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi TPS.
Menangapi hal tersebut, capres nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebutkan bahwa ia masih menunggu pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh KPU.
"Saya membaca berita itu, tapi saya belum mendengar verifikasinya. Tapi kami merasa perlu bahwa yang namanya data itu harus dijaga keamanannya secara amat-amat serius," ujar Anies di Jalan Sulaksana, Cicaheum, Rabu (28/11).
Anies mengatakan bahwa keamanan data bukan pada aspek sistemnya, namun juga integritas operator yang melaksanakannya guna menjamin keamanan data seluruh masyarakat.
"Kita belum mendengar penjelasan resminya. Jadi saya tunggu sampai ada resminya, " kata Anies.
Baca juga: Akhirnya Jokowi Jawab Langsung Kritik Anies Baswedan dan PKS Soal IKN Nusantara, Indonesia-Sentris
Sementara itu, Co-Captain Timnas AMIN, Leontinus Alpha Edison, mengatakan sebaiknya menunggu audit yang komperhensif daripada berspekulasi tidak baik.
"Kita sebagai orang yang di luar sistem, bukan orang yang bertanggung jawab dari jarak jauh dan sangat susah dan tidak mungkin. Sebaiknya kita tunggu," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa untuk menghindari isu yang tidak benar menunggu klarifikasi dari KPU.
Menurutnya, data merupakan privasi yang harus diproteksi menjadi hal yang utama.
"Terlepas dari apapun itu, jika ada insiden maupun kebocoran pencurian data, sangat menghawatirkan. Harus serius dalam hal ini, merubah banyak mind set bagaimana tanggung jawab pengumpulan data sanvat besar," katanya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Data KPU Disinyalir Bocor, Ini Tanggapan Anies Baswedan dan Tim AMIN: Sebaiknya Tunggu Klarifikasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.