Berita Internasional Terkini

Erdogan Sebut Netanyahu Pembantai Gaza, Ancam Bakal Rusak Hubungan Bilateral Turki-Israel

Presiden Turki Erdogan mencap Netanyahu sebagai tukang jagal Gaza dan menuduhnya menyebarkan anti-Semitisme di seluruh dunia.

Editor: Heriani AM
AFP Photo/Adem Altan
Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan. Presiden Turki Erdogan mencap Netanyahu sebagai tukang jagal Gaza dan menuduhnya menyebarkan anti-Semitisme di seluruh dunia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai tukang jagal Gaza dan menuduhnya menyebarkan anti-Semitisme di seluruh dunia.

Erdogan menganggap keberadaan Netanyahu berbahaya tak hanya bagi Palestina, tapi juga bagi orang Yahudi di seluruh dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional pada Rabu (29/11).

Selain penjaga Gaza, Erdogan juga menuduh Netanyahu menyebarkan anti-Semitisme di seluruh dunia.

Baca juga: Undang Elon Musk Masuk Gaza, Hamas: Israel Jatuhkan 40.000 Ton Bahan Peledak ke Rumah-rumah Warga

Baca juga: Menlu Retno di Forum PBB: Israel Langgar Hukum Humaniter, Cek Permenlu Larang Kibar Bendera Israel

Baca juga: Trending di X, Gigi Hadid Kecam Israel yang Terus Menyebut Warga Palestina Teroris

Dalam pidatonya itu pula, Erdogan menganggap keberadaan Netanyahu berbahaya tak hanya bagi Palestina, tapi juga bagi orang Yahudi di seluruh dunia.

"Netanyahu telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai penjagal Gaza," kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional pada Rabu (29/11).

"Netanyahu membahayakan keamanan semua orang Yahudi di dunia dengan mendukung anti-Semitisme melalui pembunuhan yang dia lakukan di Gaza."

Selain itu, ia juga mengancam Netanyahu bahwa dirinya akan merusak hubungan bilateral Israel dan Turki yang baru pulih beberapa tahun terakhir.

Diketahui bahwa Ankara dan Tel Aviv baru saja menunjuk kembali duta besar mereka setelah hubungan keduanya sempat retak selama satu dekade terakhir.

Keduanya tengah menjajaki pengembangan hubungan dagang yang lebih erat.

Selain itu ada proyek energi baru yang dapat membantu membangun kepercayaan di antara kedua negara untuk jangka panjang.

Namun, agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu membuat Turki kembali menarik utusannya di Tel Aviv sebagai protes terhadap langkah brutal Netanyahu di Gaza.

Undang Elon Musk Masuk Gaza

Undang Elon Musk masuk Gaza Hamas: Israel jatuhkan 40.000 ton bahan peledak ke rumah-rumah warga yang tak berdaya.

Pemilik dari media sosial X (dulunya Twitter) Elon Musk mengunjungi Israel.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved