Pilpres 2024
TPN Ganjar-Mahfud Meradang Aiman Dapat Surat Panggilan Polisi Tengah Malam, 'Ini Intimidasi'
TPN Ganjar-Mahfud meradang Aiman Witjaksono dapat surat panggilan polisi tengah malam, 'Ini Intimidasi'.
TRIBUNKALTIM.CO - TPN Ganjar-Mahfud meradang Aiman Witjaksono dapat surat panggilan polisi tengah malam, 'Ini Intimidasi'.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengungkapkan, Aiman Wicaksono dikirimi surat panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pukul 23.50, Selasa (28/11/2023) atau tengah malam.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Aiman Witjaksono yang juga Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Aiman adanya pemanggilan pemeriksaan terhadap dirinya pada Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Bukan Hoaks, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Aiman Witjaksono Punya Bukti Polisi Tak Netral di Pilpres 2024
Baca juga: Aiman Ditantang Kabaharkam Polri Buka-bukaan, Fadil Imran Sebut Eks Wartawan Hanya Berani Bicara?
Baca juga: Aiman Witjaksono Bongkar Kabar Polri Tak Netral di Pilpres 2024, Diperintah Menangkan Prabowo-Gibran
Aiman Witjaksono diminta hadir ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pukul 14.00 WIB.
Aiman mengaku telah menerima surat pemanggilan itu pada Selasa (28/11/2023) malam.
Surat tersebut bernomor B/14389/XI/RES.2.5/2023/Ditreskrimsus dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Adapun ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian.
Adapun Aiman merupakan politikus Perindo yang dipanggil untuk dimintai klarifikasi pernyataannya soal oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024.
"Mengenai pemanggilan Aiman saya mendapat kabar dari yang bersangkutan bahwa itu dilakukan jam 12 malam kurang 10, rumahnya dibel untuk diantarkan surat pemanggilan," kata Chico saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Chico menyayangkan pengiriman surat panggilan tersebut karena dinilai seperti cara-cara intimidasi yang dilakukan di negara-negara otoriter.
Menurut dia, pengiriman surat pada tengah malam merupakan permainan psikologis untuk menakut-nakuti layaknya Geheime Staatpolizei (Gestapo), lembaga polisi rahasia di Jerman pada masanya.
"Ini gaya-gaya fasismenya Mussolini yang sedang dipraktikkan, gaya-gaya intimidasi," ujar Chico.

Ia mempertanyakan urgensi pengiriman surat panggilan klarifikasi pada tengah malam.
Ia membayangkan bagaimana Aiman, istrinya, dan anak-anaknya yang ada di dalam rumah didatangi orang tengah malam untuk mengantar surat dari polisi.
"Ini permainan psikologis, ini main di psikologis itu jamnya orang tidur. Iya kan? Kayak penggrebekanlah, ingin bikin orang deg-degan," tutur Chico.
Baca juga: Itu Fakta, Reaksi Aiman Witjaksono Usai Dilaporkan karena Tuding Polisi tak Netral di Pemilu 2024
Terpisah, Aiman menyatakan dirinya menyerahkan persoalan ini ke Biro Hukum TPN Ganjar Mahfud.
Adapun Aiman yang merupakan Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud yang dilaporkan ke polisi karena menyebut ada oknum komandan Polri yang diduga berpihak pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.
Jumat 1 Desember 2023, Polda Metro Panggil Aiman Witjaksono
Polda Metro Jaya akan memanggil politikus Aiman Witjaksono untuk mengklarifikasi pernyataannya soal oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024 pada Jumat (1/12/2023).
"Saya membenarkan pemanggilan kepada saya dari Polda Metro Jaya untuk klarifikasi," ucap Aiman saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).
Aiman menerima surat panggilan Polda Metro Jaya pada 28 November 2023 pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Aiman Witjaksono Bongkar Kabar Polri Tak Netral di Pilpres 2024, Diperintah Menangkan Prabowo-Gibran
Ia menyerahkan sepenuhnya proses pemanggilan ini kepada Biro Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Saya serahkan sepenuhnya ke Biro Hukum TPN Ganjar-Mahfud," ucap Aiman.
Untuk diketahui, ada enam pihak yang melaporkan pernyataan Aiman ke Polda Metro Jaya.
Aiman yang merupakan Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaporkan atas pernyataan bahwa ada oknum komandan Polri yang diduga berpihak pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.
Saat ini, polisi sudah melakukan klarifikasi terhadap para pelapor. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.