BWF World Tour Finals 2023

Update BWF World Tour Finals 2023, Loloskan Masing-masing 2 Pasangan MD, Indonesia - China Bersaing

Update BWF World Tour Finals 2023. Loloskan masing-masing dua pasangan ganda putra, Indonesia dan China bersaing.

Editor: Amalia Husnul A
pbsi.id
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dua wakil ganda putra Indonesia di BWF World Tour Finals 2023. Update BWF World Tour Finals 2023. Loloskan masing-masing dua pasangan ganda putra, Indonesia dan China bersaing. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak update BWF World Tour Finals 2023 yang merupakan turnamen bergengsi penutup rangkaian BWF World Tour sepanjang tahun ini.

BWF telah merilis daftar pemain dan pasangan yang lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2023.

Di nomor ganda campuran, Indonesia dan China bersaing setelah masing-masing menempatkan 2 pasangan di BWF World Tour Finals 2023.

Dari Indonesia, ada Fajar Alfian/Muhamnmad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dari ganda putra di BWF World Tour Finals 2023. 

Baca juga: Jadwal Badminton dan Daftar Wakil Indonesia Lolos BWF World Tour Finals 2023, Tanpa Ganda Campuran

Baca juga: Update Ranking BWF Usai Hylo Open 2023, Jadi Runner Up, Peringkat Rehan/Lisa Melorot, Apri/Fadia?

Baca juga: Update Ranking BWF Terbaru Usai French Open 2023, Jojo Susul Ginting di Top 5, Fikri/Bagas ke Top 10

Pasangan Fajar/Rian menempati ranking 2 BWF World Tour 2023 sementara Fikri/Bagas berada di ranking-8 BWF World Tour 2023 setelah digeser wakil China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Ganda putra China yang lolos ke BWF World Tour Finals 2023 selain Liu/Ou ada Liang Wei Keng/Wang Chang yang menempati rangking 1 BWF World Tour 2023.

Selain 4 ganda putra dari Indonesia dan China tersebut, 4 wakil ganda putra lainnya adalah dari Korea Selatan, Malaysia, Denmark, dan Jepang.

Persaingan di ganda putra dipastikan bakal sengit mengingat sektor ini juga selalu paling kompetitif sepanjang tahun 2023 ini.

Dua ganda putra Indonesia alias MD INA baik Fajar/Rian maupun Fikri/Bagas harus benar-benar mempersiapkan ini.

Kini hanya tersisa waktu 2 minggu jelang BWF World Tour FInals 2023. 

Pasangan Liang/Wang boleh disebut menjadi rival yang paling berbahaya. Apalagi, pasangan ini kini menempati ranking 1 dunia.

Mendapat status istimewa, Liang/Wang ogah sesumbar terkait targetnya untuk BWF World Tour Finals 2023 bulan Desember nanti.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Alasan Liang/Wang Ogah Bicarakan Ranking 1 Dunia, Fokus Pembuktian di BWF World Tour Finals 2023, jagoan China itu mengaku belum pantas untuk menyandang status mentereng tersebut.

Liang menjelaskan bahwa dirinya belum membuktikan dengan prestasi terbaiknya sebagai ranking 1 dunia.

Oleh karena itu, status istimewa tersebut jadi pelecut Liang/Wang agar bisa unjuk taji di BWF World Tour Finals (WTF) 2023 nanti.

"Saya memang membicarakan hal ini dengan Wang Chang," kata Liang sebagaimana dilansir BWF.

"Kami tidak pantas mendapatkan status peringkat No.1 karena sejauh ini kami belum memenangkan gelar besar apa pun yang akan melengkapi peringkat teratas kami."

Walau demikian, ranking 1 dunia ganda putra yang baru ini telah menyegel satu gelar manis.

Yaitu di China Masters 2023 dengan label turnamen super 750 yang dihelat di kandang sendiri.

Tapi Liang tetap merasa bahwa gelar tersebut belum cukup untuk membuktikan bahwa dia layak di peringkat tertinggi itu.

"Meski kami menjuarai China Masters, kami rasa kami masih belum layak menjadi peringkat 1," papar Liang.

Karena itu kompatriot Zheng Si Wei ini ingin membuktikan tajinya di WTF 2023 yang kebetulan digelar di China.

Hangzhou, China akan jadi tempat perhelatan akbar turnamen sekaliber BWF World Tour Finals 2023.

Liang juga berharap bisa merebut gelar juara di WTF 2023 yang nantinya akan menambah koleksi apiknya.

Andai menang, Liang/Wang membukukan tiga gelar juara dari event yang berlangsung di China.

"Saya berharap kami bisa memenangkan event ketiga kami di Tiongkok.

Kami akan kembali berlatih dan menganalisis performa kami di China Masters sebelum memulai persiapan untuk Final Tur Dunia," kata Liang.

Tercatat, sejauh ini Liang/Wang telah memiliki dua gelar juara dari dua turnamen yang dihelat di China.

Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Juara Kumamoto Masters 2023, Perjuangan Jorji Ukir Sejarah Tunggal Putri

Pertama, China Open 2023 dengan level super 1000, mereka mampu naik podium tertinggi.

Kemudian yang terbaru ada China Masters 2023 berlabel super 750, mereka menjadi juara.

Lebih istimewanya, China Masters jadi gelar pertama mereka setelah menjadi ranking 1 dunia.

Capaian Liang/Wang mengikuti jejak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto asal Indonesia.

Di mana ketika mereka menduduki ranking 1 dunia, berhasil tampil apik di turnamen prestisius.

Yaitu ketika bertanding di Malaysia Masters 2023 super 1000, Fajar/Rian keluar sebagai juara.

Menariknya itu jadi gelar turnamen super 1000 pertama Fajar/Rian sepanjang berkarier sebagai pebulu tangkis.

Masa Fajar/Rian menjadi penghuni ranking 1 dunia juga cukup panjang yaitu sekira 10 bulan lamanya.

Cukup panjang ketimbang wakil lain seperti Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang hanya seumur jagung setelah menggusur Marcus Gideon/Kevin Sanjaya 2022 lalu.

Wakil yang berumur pendek di ranking 1 dunia ada Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Sejak meraih emas di Asian Games 2023, mereka dinobatkan sebagai ranking 1 dunia yang baru di ganda putra.

Namun, hanya bertahan sekira 2 minggu saja, posisi mereka tergusur oleh Liang/Wang.

Daftar Lengkap 40 Pebulu Tangkis Lolos BWF World Tour Finals 2023:

Tunggal Putri

Baca juga: Update Ranking BWF Terbaru, Alarm Status WR 1 Fajar/Rian Usai Tersingkir Cepat di China Open 2023

- An Se Young (Korea Selatan)

- Chen Yu Fei (China)

- Akane Yamaguchi (Jepang)

- Tai Tzu Ying (Taiwan)

- Carolina Marin (Spanyol)

- Han Yue (China)

- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

- Beiwen Zhang (Amerika Serikat)

Tunggal Putra

- Kodai Naraoka (Jepang)

- Jonatan Christie (Indonesia)

- Shi Yu Qi (China)

- Li Shi Feng (China)

- Viktor Axelsen (Denmark)

- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)

- Anders Antonsen (Denmark)

- Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Ganda Campuran

- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)

- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong

- Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan)

- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)

- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

- Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan)

- Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Taiwan)

- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

Ganda Putri

- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)

- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

- Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)

- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)

- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)

- Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)

- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

Ganda Putra

- Liang Wei Keng/Wang Chang (China)

- Fajar Alfian/Muhamnmad Rian Ardianto (Indonesia)

- Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan)

- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

- Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)

- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia)

Baca juga: Lengkap Hasil Badminton Syed Modi International 2023 Hari Ini, Tikung Malaysia, Alwi Farhan ke QF

(Tribunnews.com/Isnaini)

Update Badminton

Update BWF World Tour FInals 2023

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved