Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Sebut Anak Muda Wajib Diedukasi, Respon Fenomena Gimik Gemoy Prabowo-Gibran
Capres PDIP, Ganjar Pranowo sebut anak muda wajib diedukasi. Respon fenomena gimik gemoy Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Penulis: Kun | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terkini.
Capres PDIP, Ganjar Pranowo sebut anak muda wajib diedukasi.
Respon fenomena gimik gemoy Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Reaksi tersebut langsung dibalas TKN Prabowo-Gibran.
Baca juga: Berita Terkini Koalisi Partai Capres 2024 dan Partai Pengusung Anies, Ganjar, Prabowo Subianto
Baca juga: Bobby Nasution Belum Ingin Keluar dari PDIP Namun Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Baca juga: Janji Politik Ganjar Pranowo, Permudah Bangun Rumah Ibadah Kristen
Melansir Kompas.com, calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku menghormati jika ada kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menggunakan gimik sebagai gaya berkampanye.
Namun, ia tidak ingin meniru gaya kampanye seperti itu. Ini disampaikan ketika ditanya soal gaya kampanye "gemoy" ala pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya menghormati gimik orang, tapi hari ini anak-anak muda mesti diedukasi," kata Ganjar selepas menghadiri acara dialog santai bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: Prabowo Subianto Asuh Anak Prajurit TNI AU yang Gugur dalam Insiden Kecelakaan Pesawat di Pasuruan
Ia lantas menceritakan bahwa ada anak muda yang berkeluh kesah karena dihadapkan dengan gimik politik.
"Saya baca siapa, Mbak Okky Madasari, dia menyampaikan 'Kami anak muda tersinggung kalau sekadar dikasih gimik, maka perlu pencerdasan edukasi politik berdasarkan apa programnya untuk anak muda," ujar Ganjar.
Senada dengan itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku telah berulang kali bertemu anak muda.
Menurut dia, tidak semua anak muda menyukai gimik politik.
Sebaliknya, mereka berharap pusat kreatif bisa difasilitasi oleh pemerintah.
"Mereka pingin ekonomi kreatif yang saya punyai, Anda bisa fasilitasi enggak ya? Apakah Anda kemudian bisa hadirkan lebih banyak creative hub untuk saya apa enggak ya, itu anak muda," tutur politikus PDI-P ini.
Baca juga: Biodata/Profil Edy Rahmayadi, Eks Bawahan Prabowo Subianto yang Putuskan Jadi Timses Anies-Cak Imin
Sebelumnya, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dedek Prayudi mengatakan, narasi politik “gemoy” dipakai untuk menggaet milenial dan gen Z.
Dedek membagi narasi politik menjadi dua, sensasi dan esensi. Narasi “gemoy”, menurut dia, masuk dalam sensasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.