Pilpres 2024

Survei Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Kuasai Jatim, Anies Jakarta, Ganjar Jateng, Jawa Barat?

Berikut hasil survei elektabilitas capres 2024. Capres Prabowo Subianto kuasai Jawa Timur, Anies Baswedan di Jakarta, Ganjar di Jateng. Jawa Barat?

Instagram ganjar_pranowo/prabowo/aniesbaswedan
Ganjar Pranwono - Prabowo Subianto - Anies Baswedan. Berikut hasil survei elektabilitas capres 2024. Capres Prabowo Subianto kuasai Jawa Timur, Anies Baswedan di Jakarta, Ganjar di Jateng. Jawa Barat? 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Berikut hasil survei elektabilitas capres 2024.

Capres Prabowo Subianto kuasai Jawa Timur.

Sementara Anies Baswedan unggul di Jakarta.

Di damping itu Ganjar Pranowo menang telak di Jawa Tengah.

Siapa kandidat yang dominsi Jawa Barat? Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Jokowi vs PKS Soal IKN Nusantara, Presiden Mau Indonesia Sentris, PKS Ngotot Ibu Kota Tetap Jakarta

Baca juga: Survei Capres Cawapres 2024 Hari Ini: Cek Perubahan Elektabilitas 8 Hasil Riset Lembaga Survei

Baca juga: 8 Hasil Survei Capres 2024 Sepanjang November, Mulai Ada Perubahan Peta Elektabilitas, Siapa Unggul?

Lembaga survei kembali merilis elektabilitas 3 pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2024.

Terungkap lumbung suara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Para capres cawapres ini berebut suara di daerah dengan jumlah pemilih terbesar seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Lantas, siapa pasangan calon terkuat di Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Capres dan Cawapres 2024, Elektabilitas Paslon setelah KPU Tetapkan Nomor Urut Capres 2024

Simak lumbung-lumbung suara capres-cawapres yang dipotret lembaga survei.

1. Anies Baswedan Unggul di DKI Jakarta

Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap bisa meraup suara mayoritas di wilayah Ibukota negara tersebut pada Pilpres 2024.

Dan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Anies Baswedan memiliki elektabilitas di DKI Jakarta mencapai angka 51,5 persen.

Kemudian disusul Prabowo 33,5 persen dan Ganjar 14 persen.

Survei Indikator ini dilakukan pada periode 16-20 Oktober 2023, sebelum ketiganya menetapkan pasangan cawapres.

Diketahui jumlah DPT di DKI Jakarta untuk Pilpres 2024 mencapai 8,2 juta.

Pada Pilgub DKI Jakarta 2017, saat Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno unggul dari Ahok-Djarot dengan perbandingan suara 57,96 persen berbanding 42,04 persen.

Total suara yang didapat pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 3.240.987 suara.

Baca juga: Elektabilitas dan Hasil Survei Capres dan Cawapres 2024 setelah KPU Tetapkan Nomor Urut Capres 2024

2. Ganjar-Mahfud Menang Telak di Jateng

Di Provinsi Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul dibanding Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di beberapa lembaga survei.

Keunggulan Ganjar-Mahfud di wilayah tersebut tak lepas dari pengaruh PDIP yang sangat kuat.

Sejak beberapa tahun yang lalu, Jawa Tengah identik dengan istilah kandang banteng lantaran begitu banyak suara yang diperoleh PDIP di provinsi tersebut.

Survei yang dilakukan Indikator Politik dan Poltracking Indonesia dilakukan sepanjang bulan Oktober hingga awal November 2023 menunjukan keunggulan Ganjar-Mahfud.

Survei yang mereka lakukan umumnya melibatkan lebih dari 1.000 responden yang telah memiliki hak pilih:

Indikator Politik

Anies-Muhaimin 7,9 persen

Prabowo-Gibran 22 persen

Ganjar-Mahfud 64 persen

Poltracking Indonesia

Anies-Muhaimin 13,3 persen

Prabowo-Gibran 27,2 persen

Ganjar-Mahfud 53,3 persen

Baca juga: Rangkuman 7 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Capres Cawapres Terkuat di Bulan November 2023

3. Prabowo-Gibran Kuasai Jatim

Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo dan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Jawa Timur (Jatim).

"Prabowo Subianto sedikit unggul daripada Ganjar, berada di dalam margin. Prabowo mendapatkan 40,6 persen, kemudian Ganjar terekam di angka 38,2 persen, Anies jauh gap-nya dari kedua kandidat di angka 13,6 persen. Sementara kita belum teridentifikasi di survei 7,6 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/10/2023).

Arya menjelaskan, karena elektabilitas Prabowo dan Ganjar tidak berbeda jauh, maka mereka tidak bisa menyimpulkan siapa yang lebih unggul di Jatim.

Sejak awal, Arya mengatakan, Poltracking memang telah menduga survei capres di Jatim akan berlangsung kompetitif antara Prabowo dan Ganjar.

"Secara statistik, kita memang masih belum bisa putuskan karena margin bisa naik dan turun karena ada statistical error yang error yang terjadi dalam pengambilan sample secara random," tuturnya.

Hanya saja, Arya memaparkan, Anies sudah jelas tertinggal dari Ganjar dan Prabowo di Jatim.

Elektabilitas Anies tertinggal 20 persen dari Prabowo dan Ganjar.

Dia menyebut deklarasi Anies-Cak Imin di Jatim beberapa waktu lalu rupanya tidak mengangkat elektabilitas Anies.

"Kita ingat di awal September ada deklarasi Anies-Cak Imin. Tapi ternyata tidak cukup mengatrol, tidak cukup mengangkat Anies di Jatim," imbuh Arya.

Baca juga: Rangkuman 7 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Capres Cawapres Terkuat di Bulan November 2023

Berikut kenaikan elektabilitas 3 bacapres di Jatim versi Poltracking:

Juni 2023

1. Ganjar: 35,6 persen

2. Prabowo: 34,8 persen

3. Anies: 9,3 persen

September 2023

1. Prabowo: 40,6 persen

2. Ganjar: 38,2 persen

3. Anies: 13,6 persen

Adapun survei Poltracking ini digelar pada 25 September hingga 1 Oktober 2023.

Survei ini mewawancarai sebanyak 1.000 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling.

Margin of error dalam survei ini +/- 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Hasil Survei Capres Hari Ini dan Pasangan Capres dan Cawapres 2024 Terkuat di 5 Hasil Survei Terbaru

Prabowo Targetkan Jabar Jadi Lumbung Suara

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ridwan Kamil, menargetkan pasangan nomor urut 2 di Pilpres 2024 tersebut dapat mendulang suara hingga 60 persen di Jabar.

"Target kita Pak, minimal 60 persen Insyaallah," kata pria yang kerap disapa Emil itu dalam kegiatan Konsolidasi TKD Jabar di The House Convention, Kota Bandung, pada Sabtu (25/11).

Jika 60 persen suara di Jabar dapat diperoleh kemudian ditambah suara dari pendukung Presiden Joko Widodo, menurut Emil, maka bukan hal mustahil pasangan Prabowo dan Gibran akan memenangkan Pilpres hanya dalam satu putaran.

Dia menyebut, apabila digelar dua putaran, Pilpres akan melelahkan dan memakan biaya yang banyak.

"Kalau ini terjadi, Jabar sebagai penentu ditambah suara dari Pak Jokowi di tempat lain, matematika mengatakan Insyaallah satu putaran," ucap dia.

"Tong (jangan) dua putaran, capek. Mending capek sekarang, dan mahal," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Emil pun memaparkan survei internal yang dilakukan TKD Prabowo dan Gibran.

Hasilnya, survei terkini, pasangan Prabowo dan Gibran punya elektabilitas 51,57 persen di Jabar.

Angka tersebut unggul dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi kedua dengan 25,96 persen sementara Ganjar-Mahfud 11,76 persen . Rahasia 3,76. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Survei Capres Terbaru: Anies-Muhaimin Berkuasa di Jakarta, Ganjar-Mahfud Jateng, Prabowo-Gibran?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved