Amalan dan doa
7 Keutamaan Sholat Dhuha, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Cara Mengamalkannya
7 Keutamaan Sholat Dhuha, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Cara Mengamalkannya
TRIBUNKALTIM.CO - Awali pagi hari dengan mengerjakan sholat Dhuha.
Ibadah sunah ini memiliki manfaat dan pahala tidak disangka-sangka.
Salahsatunya mendatangkan rezeki tiada diduga hingga diampuni dosa serta membuat hati tenang mencari rezeki.
Ummat muslim dianjurkan menunaikan sholat Dhuha tiap pagi.
Keutamaannya bisa dirasakan dimudahkan urusan hingga melapangkan rezeki.
Bagi umat muslim pasti sudah tidak asing lagi dengan sholat Dhuha.
Namun, tidak semua orang sadar keutamaan sholat Dhuha yang sangat luar biasa bagi umat muslim.
ari setiap doa sholat Dhuha memberi mukjizat bagi mereka yang melaksanakannya.
Baca juga: Cara Menjamak Sholat Dzuhur dan Ashar Bagi Musafir atau Dalam Perjalanan dengan Jarak Minimal 81 Km
sholat Dhuha bukanlah sholat wajib, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan kita untuk melakukannya.
Padahal, ada beberapa alasan penting mengapa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan orang untuk sholat Dhuha.
Keutamaan sholat Dhuha Pertama, sholat Dhuha memiliki pahala yang tinggi.
Kedua, sholat Dhuha juga memiliki beberapa manfaat.
Berikut ini keutamaan sholat Dhuha bagi mereka yang rutin melakukannya:
1. Mengganti Sedekah Bagi Seluruh Tubuh Manusia memiliki 360 sendi, dan semua sendi ini harus mengeluarkan sedekah setiap hari.
Bahkan, sedekah ini dapat diberikan dengan mengucapkan beberapa kalimat tasbih. Namun, jika sedang mencari cara yang paling mudah dan praktis, maka sholat Dhuha adalah jawabannya.
Tidak perlu sholat puluhan rakaat, sholat Dhuha saja dua rakaat akan berubah jadi sedekah untuk semua tubuh. Sebagai bonus lainnya, mengamalkan sholat sunnah akan memberi pahala yang besar.
2. Dosa-dosanya Sudah Diampuni oleh Allah SWT Allah SWT memang Maha Pengampun, namun kita sendiri harus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT agar dosa-dosa kita tidak diampuni.
Kabar baiknya adalah Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita jika kita melaksanakan sholat Dhuha.
Tidak hanya satu atau dua dosa kita yang akan diampuni, tetapi semua dosa masa lalu kita akan diampuni.
Sekalipun dosa kita sebanyak buih di lautan, Allah SWT tidak peduli dan akan mengampuni dosa-dosa kita.
Tentu saja, untuk mendapatkan ampunan ini, seseorang tidak boleh sembarangan sholat Dhuha.
Harus dilakukan dengan ikhlas, membaca dengan benar, bertaubat dengan tulus dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya.
3. Kecukupan Rezeki Semua orang di dunia ini ingin kenyang, bukan? Dengan makanan yang banyak, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terlebih lagi, dengan makanan yang kita miliki, kita dapat membantu lebih banyak orang yang membutuhkan.
Banyak orang bahkan bekerja keras dari pagi hingga malam untuk mendapatkan makanan yang cukup, tapi itu tidak cukup.
Karena semua usaha tersebut harus dibarengi dengan doa. Di dalam ajaran Islam sendiri ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk memperbanyak rezeki. sholat Dhuha salah satunya bisa mencapai keutamaannya.
Allah SWT meminta kita untuk tidak meninggalkan sholat Dhuha, tetapi ibadah yang satu ini tidak diwajibkan. Jika kita melaksanakan sholat Dhuha ini, maka kebutuhan kita akan tercukupi dan mendapatkan ridha Allah.
4. Membangun Istana di Surga Jika bertanya tempat terbaik untuk hidup, maka surga adalah tempat terbaik untuk kembali.
Di surga tidak akan menghadapi kesulitan yang sama seperti ketika hidup di bumi.
Kita akan menemukan kebahagiaan, kedamaian dan kenyamanan untuk selamanya.
Kini, menunaikan sholat Dhuha bukan hanya membuka peluang masuk surga. Lebih dari itu, Allah SWT akan membangun istana megah di surga untuk kamu tinggali.
amun, keutamaan yang satu ini adalah melakukan sholat Dhuha secara rutin hingga 12 rakaat.
5. Masuk dalam Kelompok Awwabin Tidak dapat disangkal bahwa iman kita sebagai manusia tidak sesempurna rekan-rekan kita, terutama jika dibandingkan dengan para nabi dan rasul.
Tidak jarang iman kita tenggelam bahkan sampai pada yang terburuk.
Saat iman kita tumbuh, ibadah kita akan lancar dan semuanya akan selesai. Sunnah itu baik, apalagi wajib.
Namun, ketika iman kita menurun, kita mengabaikan bahkan dengan sengaja mengabaikan perintah Allah SWT.
6. Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah Tidak semua umat Islam beruntung diundang mengunjungi Mekkah atau Madinah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.
Jika kamu salah satu yang tidak berkesempatan mengunjungi dua kota suci tersebut, jangan sedih.
Pasalnya, pahala haji dan umrah sangat cocok bagi mereka yang setelah sholat subuh duduk di masjid dan menunggu matahari terbit dan melakukan sholat Dhuha dua rakaat.
Bahkan, jika kamu tidak menerima panggilan untuk mengunjungi Baitullah Ka'bah atau Masjid Nabawi, kamu akan menerima setidaknya hadiah yang sama dengan mereka yang telah melakukan haji dan umrah dengan sempurna.
7. Jadilah Orang yang Lebih Bahagia Keutamaan sholat Dhuha yang tidak kalah menakjubkan adalah menjadi lebih cepat beruntung dari yang lain dengan izin Allah SWT.
Keutamaan sholat Dhuha ini pernah dilakukan pada masa Rasulullah. Semoga keselamatan dan berkah Allah atasnya.
Pada saat itu, saudara-saudara ingin berperang, maka Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) meminta para mujahidin untuk segera kembali ke Madinah dengan banyak rampasan perang dan rampasan perang.
Mujahidin kemudian kembali dengan cepat dari perang dan menghasilkan banyak keuntungan dalam bentuk barang rampasan.
sholat Dhuha memang merupakan ibadah sunnah, namun mengingat keutamaannya yang istimewa, akan rugi jika kita melewatkannya.
Selain itu, doa sholat Dhuha ini tidak memakan banyak waktu karena jumlah rakaatnya tidak terlalu banyak.
Buku Mi'rajul Mukminin Mukjizat sholat Dhuha yang ditulis M Khalilurrahman Al Mahfani bisa kamu jadikan referensi belajar tentang sholat Dhuha.
Buku ini menjelaskan mukjizat dan keutamaan sholat Dhuha sebagai sholat sunnah yang dianjurkan.
Banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita sehari-hari salah satunya adalah sholat Dhuha merupakan sedekah bagi seluruh ruas tulang tubuh kita.
Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu yang afdal untuk melaksanakan sholat Dhuha yakni untuk melaksanakan Dhuha adalah Antara jam 08.00 - 11.00 Pagi.
Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.” HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
Niat sholat Dhuha
Mengutip situs bersamadakwah,net, Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.
Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup.
Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat.
Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya Sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah SAW.
Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat sholat Dhuha sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh Dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat Sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Adapun lafadz niat yang lebih panjang sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh Dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat Sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Jumlah rakaat sholat Dhuha
sholat Dhuha dikerjakan dua rakaat salam – dua rakaat salam.
Selain itu, jumlah rakaatnya, minimal dua rakaat.
Rasulullah kadang mengerjakan sholat Dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat.
Namun sebagian ulama tidak membatasi. Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu Dhuha habis.
عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِى طَالِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ الْفَتْحِ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِىَ رَكَعَاتٍ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat Dhuha sebanyak delapan rakaat.
Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih)
Tata cara sholat Dhuha
Tata cara sholat Dhuha sama dengan sholat Sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
- Niat
- Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa surat Asy Syams atau lainnya.
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa surat Adh Dhuha atau lainnya.
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Demikian tata cara sholat Dhuha. Setiap dua rakaat salam, diulang sampai bilangan rakaat delapan atau yang dikehendaki. Setelah sholat Dhuha dianjurkan berdoa.
Doa sholat Dhuha
Tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW setelah selesai sholat Dhuha.
Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa sholat Dhuha.
Misalnya dalam Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fikih Empat Madzhab maupun Fiqih Manhaji mazhab Imam Syafi’i.
Sehingga, kita boleh berdoa secara umum dengan doa apapun yang baik.
Ada satu doa sholat Dhuha yang sangat populer, yaitu:
Doa sholat Dhuha
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
(Alloohumma innadh Dhuhaa-a Dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Alloohumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba’iidan faqorribhu bihaqqi Dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin)
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
Doa ini bukanlah berasal dari hadits Nabi. Doa ini dicantumkan oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh Ad Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin.
Meskipun bukan berasal dari hadits Nabi, boleh-boleh saja seseorang membaca doa tersebut dan doa lainnya asalkan baik.
Bahkan, diperbolehkan pula berdoa dengan bahasa Indonesia sekiranya tidak bisa bahasa Arab. Karena itu doa di luar sholat.
Ada pun di dalam sholat, maka kita harus mengikuti apa yang dicontohkan Rasulullah SAW sebagaimana sabda beliau:
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى
“sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Tata Cara sholat Dhuha Lengkap, Waktu sholat Dhuha, Niat sholat Dhuha dan Doa sholat Dhuha,
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Keutamaan sholat Dhuha, Dimudahkan Urusan Dunia hingga Akhirat, Melapangkan Rezeki,
Malam Rabu Wekasan 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Bacaan Doanya Lengkap Arti |
![]() |
---|
Rabu Wekasan 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Lengkap 3 Amalan yang Dapat Dikerjakan |
![]() |
---|
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025? Simak Jadwalnya, Lengkap Niat dan Tata Cara Melaksanakan |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Sampai Kapan? Lengkap Bacaan Niat dan Tata Cara Menunaikannya |
![]() |
---|
Kapan Malam 1 Suro 2025? Cek Tanggal Satu Suro Jatuh pada Tanggal Berapa di Bulan Juni Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.