Pilpres 2024

Permintaan Mahfud MD ke Megawati: Tak Mau Jadi Ban Serep, Pemberantasan Korupsi di Tangan Wapres

Permintaan Mahfud MD ke Megawati: Tak mau jadi ban serep, pemberantasan korupsi harus di bawah tanggung jawab dirinya, jika kelak terpilih.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, usai menjadi pembicara pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023). Permintaan Mahfud MD ke Megawati: Tak mau jadi ban serep, pemberantasan korupsi harus di bawah tanggung jawab dirinya, jika kelak terpilih. 

TRIBUNKALTIM.CO - Permintaan Mahfud MD ke Megawati: Tak mau jadi ban serep, pemberantasan korupsi harus di bawah tanggung jawab dirinya, jika kelak terpilih.

Menko Polhukam yang kini jadi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan permintaannya ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Permintaan ini ia ajukan ketika ditunjuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Mahfud MD menegaskan kelak jika terpilih menjadi wakil presiden, ia tak mau jadi cadangan atau ban serep.

Mahfud MD juga menegaskan ia tak mau hanya hadir di upacara-upacara atau acara seremonial saja. 

Ia ingin ada tugas khusus yang ia emban sebagai wakil presiden.

Baca juga: Debat Khusus Cawapres di Pilpres 2024 Ditiadakan, Cak Imin dan Mahfud MD Bereaksi

Baca juga: Prabowo Subianto Puji Para Menko Kabinet Jokowi, Capresnya Gibran tak Sebut Nama Mahfud MD

Baca juga: 204 Juta Data Pemilih Bocor, Pemerintah Sebut Tak Ada Unsur Politik, Cak Imin dan Mahfud MD Bereaksi

Dia pun meminta agar masalah pemberantasan korupsi diserahkan kepadanya untuk menanganinya.

"Jadi intinya, saya katakan, saya tidak bisa hanya menjadi ban serep, saya harus punya satu tugas yang jelas, bahwa masalah hukum, pemberantasan korupsi diserahkan ke saya," kata Mahfud saat menjadi pembicara pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Mahfud juga meminta nantinya agar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di bawah kendali wakil presiden.

Oesman Sapta Odang mendampingi Mahfud MD, calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, melakukan safari poltik ke Kalimantan Barat pada 24-25 November 2023.
Oesman Sapta Odang mendampingi Mahfud MD, calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, melakukan safari poltik ke Kalimantan Barat pada 24-25 November 2023. (Istimewa)

"Karena itu selama ini itu tugasnya jaksa agung, polisi, dan sebagainya dikoordinir oleh Menkopolhukam," ujarnya.

Menurut Mahfud, selama ini wakil presiden tidak memiliki akses langsung untuk memberantas masalah korupsi.

Baca juga: Jadwal Kampanye Ganjar Pranowo, Capres PDIP Start dari Papua, Cawapres Mahfud MD Pilih Aceh

"Nah, (selama ini) wapres enggak ada akses langsung ke situ, selama ini enggak punya akses. Kalau saya ke wapres ini berikan ke saya, kewenangan," ucap Mahfud.

Dan akhirnya, permintaan tersebut disambut baik dan disetujui Megawati.

"Jadi, Insya Allah nanti tidak akan terjadi sekedar cadangan, hanya upacara-upacara seperti itu, saya kira mubazir," imbuhnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Permintaan Mahfud MD kepada Megawati: Saya Tidak Bisa Hanya jadi Ban Serep

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved