Update BWF World Tour Finals 2023, Pelatih Tambah Porsi Latihan Ginting dan Jonatan Christie

Apalagi Jojo sebelumnya absen di China Masters 2023 lantaran mengalami sedikit masalah di kakinya, tentu ia harus mengembalikan kondisi tubuhnya.

Sementara itu, Ginting juga terlihat mengalami inkonsistensi dalam beberapa turnamen yang telah ia lakoni.

Bahkan, Ginting harus early exit dari dua turnamen yang baru saja ia ikuti.

Di China Masters 2023, Ginting sudah tersingkir di 16 besar.

Dan saat turun di Japan Masters 2023, Ginting bahkan sudah KO di 32 besar.

PR berat pun berada di pundak Irwansyah, ia tentu diharapkan bisa membawa Jojo dan Ginting berbicara banyak di turnamen akhir tahun ini.

Rekam Jejak Indonesia di BWF World Tour Finals

Jika menilik ke belakang, Indonesia memiliki kiprah menawan di BWF World Tour Finals, tepatnya di sektor ganda putra.

BWF World Tour Finals pertama kali digelar tahun 2008, namun awalnya bernama World Superseries Finals.

Baca juga: Update Ranking BWF Usai Hylo Open 2023, Jadi Runner Up, Peringkat Rehan/Lisa Melorot, Apri/Fadia?

Saat masih bernama World Superseries Finals, sebanyak dua pasangan ganda putra berhasil mencatatkan namanya sebagai kampiun.

Mereka adalah Mohammad Ahsan/Indonesia Hendra Setiawan (2013, 2015) dan Marcus Fernaldi Gideon/Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017).

Kemudian pada 2018, nama turnamen ini berubah menjadi BWF World Tour Finals.

Lagi-lagi, Ahsan/Hendra yang kini akrab dengan julukan The Daddies sukses menunjukkan dominasinya.

Berubah nama menjadi BWF World Tour Finals, hanya The Daddies yang berhasil menjadi juara.

The Daddies yang kala itu berada di performa terbaiknya kembali mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara BWF World Tour Finals 2019.