Rusman Yakub jadi Ketua PBI Kaltim Lagi, Ingin Fasilitas Bowling Merata di Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persatuan Bowling Indonesia Kalimantan Timur atau PBI Kaltim gelar Musyawarah Provinsi (Musprov).

Kegiatan ini digelar di Grand Verona Hotel Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (2/12/2023).

Rusman Yakub dalam hal ini kembali dipercaya untuk memimpin Bowling Kalimantan Timur menuju PON XXI Aceh-Sumatera Utara.

Rusman mengatakan, lintasan bowling masih menjadi kendala cabor bowling untuk berlatih.

Baca juga: Wajah Baru Timezone Hadirkan Next Gen Experience dan Social Bowling di Big Mall Samarinda

Saat ini lintasan hanya terdapat di Balikpapan saja. Namun, dirinya menyebut akan mengupayakan di 2 kita lainnya seperti Samarinda dan Bontang.

Kota Bontang berharap, akan bersurat ke badak LNG agar fasilitas yang ada bisa diremajakan.

Kota Balikpapan sudah punya lintasan di mall BSB.

"Insyaallah Samarinda mudah mudahan tidak ada halangan Januari ini mulai beroperasi," ucap Rusman Yakub.

Seperti diketahui bahwa Rusman Yakub sudah beberap kali memimpin PBI Kaltim.

Baca juga: Daftar Nama-nama Pemenang Bhayangkara Bowling Cup 2023 di Balikpapan

Namun, ia menyebut ini adalah kali terakhirnya memimpin PBI Kalimantan Timur.

"Saya juga tidak bisa menghindar dari keinginan teman-teman. Tapi ke depannya tidak boleh lagi cukup yang terakhir buat saya lah," tambahnya.

Dia menjelaskan, akan segera melakukan peremajaan atlet guna meraih target yang maksimal di ajang PON XXI Aceh - Sumatera Utara. 

"Target saya untuk sekarang pertama saya akan melakukan peremajaan atlet," tuturnya.

"Insyaallah PON kita akan seleksi lagi karena kan di Pra PON kemarin ada 12 atlet di PON ada 10," terangnya.

Baca juga: Benda-benda yang Tidak Biasa yang Diizinkan Melewati Keamanan Bandara, Diantaranya Bola Bowling

Ia juga menyebut akan menggelar suatu turnamen guna menjaring atlet bowling di Kalimantan Timur, terutama untuk perkembangan atlet putri ke depannya.

"Maka itu harus kita seleksi dengan liga khusus. Kita agak terlambat soal atlet putri masih perlu ditingkatkan lagi," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap ke depan, PBI Kaltim bisa merekrut pelatih yang mempunyai standar lebih tinggi dari pelatih lokal.

Hal ini guna meraih target yang dia inginkan dalam PON XXI Aceh - Sumatera Utara yang akan datang.

Baca juga: Profil Rapper Takeoff Meninggal Dunia Usai Tertembak, Berawal dari Kerusuhan di Arena Bowling AS

"Saya berkaca dari hasil Pra PON kemarin dari 12 atlet yang kita kirim 8 yang lolos," ujarnya.

"Dari situ kita menggunakan pelatih lokal. Rencananya kita akan mengambil pelatih yang bertaraf internasional lah," tutupnya.

(*)