Berita Internasional Terkini
4 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka akibat Bom Filipina, Presiden Marcos Jr Murka
Ledakan melanda sebuah acara Misa Katolik di Mindanao, Filipina dan menewaskan sejumlah orang.
Sebelumnya Militer Filipina membunuh 11 militan pada hari Sabtu, termasuk anggota kelompok Dawlah Islamiyah-Filipina, dalam sebuah operasi yang mengamankan 10 senjata api berkekuatan tinggi dan tiga alat peledak.
"Kami sedang meneliti tanda tangan bom untuk menentukan apakah kelompok tersebut benar-benar di baliknya," kata Viray.
Guard Pantai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memerintahkan distrik mereka untuk meningkatkan pemeriksaan sebelum berangkat di pelabuhan.
Universitas Negeri Mindanao "sangat sedih dan terkejut atas tindakan kekerasan yang terjadi selama pertemuan keagamaan," demikian pernyataannya di Facebook. "Kami dengan tegas mengutuk dengan keras tindakan tak berarti dan mengerikan ini."
Gempa Filipina
Setelah Gempa Bumi Besar di Filipina, Tsunami Terjadi di Jepang
Tsunami kecil terjadi di Jepang setelah gempa bumi besar melanda Filipina
Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan, tsunami setinggi 40cm terlihat di Pulau Hachijojima sekitar 290km dari Tokyo.
Pada Minggu (3/12/2023) badan tersebut memperingatkan tsunami bisa mencapai ketinggian satu meter.
Dua gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 dan 6,1 menurut Institut Volcanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) telah terjadi di pulau terbesar kedua Filipina, Pulau Mindanao, Sabtu (2/12/2023).
Gempa itu pun memicu perintah evakuasi di beberapa area Filipina, juga di sebelah selatan pantai Jepang.
Phivolcs mengatakan, pada Sabtu malam, tsunami itu bisa menghantam Filipina pada tengah malam dan berlanjut selama berjam-jam.
Meski begitu tak ada laporan awal mengenai kerusakan gelombang yang signifikan pada saat itu.
Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan, kemungkinan adanya tsunami setinggi 3 meter di atas permukaan air pasang, biasanya di beberapa bagian pantai Filipina.
Namun, kemudian mereka mengungkapkan bahwa tidak ada risiko tsunami.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.